Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Olimpiade Beijing: Atlet Naturalisasi China Menahan Tangis karena Jatuh lalu Di-bully Netizen

Beverly Zhu (19) yang lahir dan besar di AS tetapi sekarang bertanding untuk China dengan nama Zhu Yi, menempati urutan terakhir dalam kategori pendek tunggal putri.

Zhu tampil buruk. Ia jatuh lebih awal dan tampak menahan air mata saat menunggu skornya.

China pun turun dari peringkat tiga ke lima dan posisinya terjepit.

Menurut laporan kantor berita AFP, di Weibo sejenis Twitter di China, tagar #ZhuYiJatuh mendapat lebih dari 230 juta tampilan sebelum dinonaktifkan. Saat dilakukan pencarian pada Minggu sore tidak ada hasil yang keluar.

Tagar lain yaitu #ZhuYiKacau tetap dapat diakses, ditonton lebih dari 80 juta kali.

"Saya kira karena meleset di lompatan pertama, saya merasa lelah dan merasakan banyak tekanan saat mendarat di lompatan terakhir, dan sayangnya saya gagal," kata Zhu yang memilih membela China pada 2018.

Meski ada sedikit simpati online, beberapa orang mempertanyakan keputusan tim untuk memilih dia yang bertanding daripada rekan setimnya.

"Chen Hongyi jauh lebih baik darinya. Saya tidak tahu mengapa orang seperti ini diizinkan mewakili China," tulis seorang warganet.

Netizen lain menambahkan, "Tentu ada banyak tekanan, tapi adakah atlet yang bertanding tanpa tekanan dari negara dan rakyat mereka?"

Beberapa mencatut nama ayah Zhu Yi, Zhu Songchun, ahli kecerdasan buatan terkemuka yang kembali ke China untuk memimpin lembaga penelitian utama pada 2020.

"Selamat kepada tim skating China yang memberikan kontribusi besar di bidang komputasi!" sindir seorang netizen.

https://www.kompas.com/global/read/2022/02/07/180400370/olimpiade-beijing-atlet-naturalisasi-china-menahan-tangis-karena-jatuh

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke