Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rusia: Pengerahan Pasukan AS adalah Bukti Moskwa Harus Khawatir

NEW YORK, KOMPAS.com – Pengerahan pasukan AS di Eropa adalah bukti bahwa Rusia memiliki alasan untuk khawatir.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Kantor Kepresidenan Rusia Dmitry Peskov kepada Matthew Chance dari CNN dalam sebuah pernyataan eksklusif, Rabu (2/2/2022).

“AS terus meningkatkan ketegangan di Eropa,” kata Peskov sebagaimana dilansir TASS.

Dia menambahkan, pengerahan pasukan AS adalah bukti bahwa Rusia memiliki alasan yang jelas untuk khawatir.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan AS mengumumkan pengerahan tambahan tentara ke Eropa timur.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, langkah tersebut merupakan pengerahan pasukan AS dalam jumlah besar dalam menanggapi kekhawatiran perang Rusia-Ukraina.

Juru Bicara Kementerian Pertahanan AS John Kirby menuturkan, Presiden AS Joe Biden menyatakan akan menanggapi meningkatnya ancaman terhadap keamanan dan stabilitas Eropa.

“Komitmen kami terhadap Pasal 5 NATO dan pertahanan kolektif tetap kokoh,” kata Kirby.

Lebih lanjut, AS juga akan segera memindahkan pasukan tambahan ke Rumania, Polandia, dan Jerman.

Seorang pejabat senior pertahanan mengkonfirmasi kepada ABC News bahwa sekitar 3.000 tentara AS akan diperintahkan untuk dikerahkan ke Eropa atau, jika mereka sudah berada di Eropa, untuk menuju ke negara-negara di Eropa timur.

Salah satu unit yang bergerak ke Eropa timur dari Jerman adalah unit lapis baja Stryker yang mampu bergerak cepat.

https://www.kompas.com/global/read/2022/02/03/163100670/rusia-pengerahan-pasukan-as-adalah-bukti-moskwa-harus-khawatir

Terkini Lainnya

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke