Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Buat Film Klaim Keberhasilan Atasi Masa Sulit 2021, Kim Jong Un Disorot karena Jalan Tertatih

SEOUL, KOMPAS.com - Sebuah siaran dokumenter Korea Utara pada Selasa (1/2/2022) menunjukkan Kim Jong Un berjalan pincang saat dia menangani "kesulitan terburuk" negara miskin itu di tengah pandemi virus corona dan sanksi atas program senjatanya.

Berjudul "The Great Year of Victory, 2021", film berdurasi 110 menit itu mencatat serangkaian pencapaian sepanjang tahun termasuk dalam pengembangan rudal, konstruksi, dan upaya untuk mengalahkan pandemi.

Narator berulang kali memuji proyek semacam itu sebagai tanda "kemenangan" yang dipimpin oleh Kim yang terlihat lebih kurus.

Narasi itu sejalan dengan film dokumenter sebelumnya yang digunakan oleh media pemerintah Korea Utara untuk membuat kultus kepribadian semi-ilahi di Kim Jong Un.

Film tersebut tidak merinci kesulitan yang dihadapi Korea Utara yang tertutup, tidak seperti Korea Selatan yang kaya dan demokratis.

Sementara menurut badan-badan PBB, negara otoriter itu menghadapi kekurangan pangan yang semakin dalam di tengah sanksi, kekeringan dan banjir.

Korea Utara belum mengonfirmasi kasus Covid-19, tetapi telah menutup perbatasannya sebagai tanggapan atas merebaknya virus.

Ia terus mengembangkan sistem senjatanya di tengah kebuntuan pembicaraan untuk membongkar persenjataan nuklir dan rudal balistiknya, sebagai imbalan atas keringanan sanksi AS dan PBB.

Pada satu titik dalam film tersebut, Kim terlihat berjuang untuk berjalan menuruni tangga darurat selama kunjungan ke lokasi konstruksi yang hujan.

"Video ini menunjukkan sisi keibuannya di mana dia sepenuhnya mendedikasikan tubuhnya sendiri untuk mewujudkan impian orang-orang," klaim narator melansir Reuters pada Selasa (1/2/2022).

Film tersebut tidak secara langsung merujuk pada penurunan berat badan Kim, tetapi ia tampak semakin kurus dalam foto-foto media pemerintah baru-baru ini.

Pada Juni, media pemerintah mengatakan warga Korea Utara “patah hati” melihat Kim yang “kurus” dalam penampilan langkanya. Dia muncul kembali setelah absen dari mata publik selama hampir sebulan.

Media internasional, badan intelijen, dan pakar mengamati dengan cermat kesehatan Kim, karena cengkeramannya yang kuat pada kekuasaan dan ketidakpastian atas rencana suksesi.

Film dokumenter itu juga menunjukkan Kim menyaksikan matahari terbit sendirian sambil menunggang kuda putih di pantai.

Di perjalanan lain, dia terlihat bersama pejabat militer termasuk Pak Jong Chon, kepala Staf Umum Tentara Rakyat Korea, diikuti dengan klip tank yang melakukan latihan tembakan langsung.

Film tersebut mencakup gambar langka dari gedung pencakar langit baru berlantai 80 dan distrik apartemen besar Korea Utara.

Ada juga beberapa klip dan gambar pameran pertahanan pada Oktober dan uji coba rudal sebelumnya.

Pada Desember, Kim mengatakan partai yang berkuasa memiliki beberapa keberhasilan dalam menerapkan rencana ekonomi lima tahun yang dia ungkapkan awal tahun lalu.

Tetapi di saat yang sama dia memperingatkan ada "perjuangan yang sangat besar" tahun ini, menyalahkan pandemi dan kesulitan ekonomi.

https://www.kompas.com/global/read/2022/02/01/214500170/buat-film-klaim-keberhasilan-atasi-masa-sulit-2021-kim-jong-un-disorot

Terkini Lainnya

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Global
Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Global
Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Global
Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Global
Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Global
Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Global
Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Global
Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Global
Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke