Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Iran Hukum Mati Juara Tinju yang Ikut Demo Harga BBM 2019

Mereka juga mengungkapkan ketakutan bahwa atlet lain berisiko dieksekusi setelah seorang pegulat dihukum mati.

Hukuman mati yang dijatuhkan terhadap Mohammad Javad Vafaei-Sani datang lebih dari setahun setelah eksekusi juara gulat Navid Afkari pada September 2020, yang memicu kecaman internasional dan seruan agar Iran dilarang mengikuti acara olahraga.

LSM Hak Asasi Manusia Iran (IHR) yang berbasis di Norwegia mengatakan, Vafaei-Sani (26) dijatuhi hukuman mati setelah dinyatakan bersalah atas pembakaran dan perusakan gedung-gedung pemerintah.

Dia ditahan pada Februari 2020 dan salah satu dakwaan terhadapnya adalah ikut serta dalam demo pada November 2019 yang dipicu oleh kenaikan harga bahan bakar secara tiba-tiba, kata IHR dikutip dari AFP.

Pengacaranya, Babak Paknia, mengonfirmasi putusan itu di Twitter dan mengumumkan rencana mengajukan banding ke Mahkamah Agung.

IHR menggambarkan Vafaei-Sani sebagai petinju juara di kota Mashhad, lokasi dia saat ini ditahan.

Para warganet lalu mendesak pihak berwenang menyelamatkan hidupnya. Tagar #SaveMohammadJavad menjadi tren di Twitter.

Dewan Nasional Perlawanan Iran (NCRI), sayap politik kelompok oposisi Mujahidin Rakyat (MEK), yang keduanya dilarang di Iran, mengatakan bahwa tuduhan terhadapnya termasuk karena mendukung MEK.

Adapun Navid Afkari, pegulat berusia 27 tahun yang memenangi kompetisi nasional, digantung pada September 2020 di kota Shiraz setelah dihukum karena melakukan pembunuhan saat demo yang mengguncang kota itu dua tahun sebelumnya.

Dia mengeluh disiksa hingga mengaku, dengan metode yang mencakup pemukulan dan alkohol disemprotkan ke hidungnya.

Saudara-saudaranya, Habib dan Vahid, sementara itu tetap di penjara di sel isolasi, menurut para aktivis.

Kelompok pendukung United for Navid meminta USA Wrestling untuk membatalkan undangan yang direncanakan bulan depan bagi pegulat Iran untuk ambil bagian dalam pertandingan persahabatan.

Iran setiap tahun mengeksekusi lebih banyak orang daripada negara mana pun selain China.

Para aktivis telah menyatakan keprihatinan bahwa jumlah yang digantung tampaknya meningkat lagi pada 2021 setelah tren penurunan baru-baru ini.

https://www.kompas.com/global/read/2022/01/18/140200170/iran-hukum-mati-juara-tinju-yang-ikut-demo-harga-bbm-2019

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke