Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

G7 Nyatakan Varian Omicron Ancaman Terbesar bagi Kesehatan Masyarakat Dunia

LONDON, KOMPAS.com – G7 Menyatakan varian Omicron sebagai ancaman terbesar bagi kesehatan masyarakat dunia untuk saat ini.

Pernyataan itu disampaikan oleh kelompok negara-negara kaya tersebut pada Kamis (16/12/2021) sebagaimana dilansir AFP.

G7 juga meminta seluruh dunia untuk bekerja sama lebih erat dalam melawan Covid-19 varian Omicron.

Inggris, yang saat ini menjabat sebagai ketua bergilir G7, menyebut kelompok itu sangat prihatin dengan peningkatan kasus akibat varian Omicron.

“Para menteri sepakat bahwa perkembangan ini harus dilihat sebagai ancaman terbesar saat ini bagi kesehatan masyarakat dunia,” kata Inggris.

“Lebih penting dari sebelumnya untuk bekerja sama secara erat, dan memantau serta berbagi data,” tambahnya.

Sebelum mengeluarkan pengumuman tersebut, para menteri kesehatan negara-negara anggota G7 menggelar pertemuan di Inggris.

Pertemuan tersebut digelar tatkala jumlah kasus Covid-19 di berbagai belahan dunia mengalami lonjakan selama beberapa hari terakhir.

Dalam pertemuan itu, para menteri kesehatan negara anggota G7 membahas berbagai hal ihwal kesehatan global.

Mereka berfokus pada akses global untuk diagnostik, pengurutan genom, vaksin, dan terapi dalam upaya memerangi penyebaran varian Omicron.

“Mereka (para menteri kesehatan) juga sepakat tentang peningkatan pentingnya kampanye dosis booster dan pengetesan reguler di samping langkah-langkah non-farmasi yang berkelanjutan,” bunyi pernyataan itu.

https://www.kompas.com/global/read/2021/12/17/083000970/g7-nyatakan-varian-omicron-ancaman-terbesar-bagi-kesehatan-masyarakat

Terkini Lainnya

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Global
Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Global
[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

Global
China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan 'Satu China'

China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan "Satu China"

Global
Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Global
Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Global
Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Global
ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

Global
Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Global
Hari Ini, Kondisi PM Slovakia Stabil dan Membaik

Hari Ini, Kondisi PM Slovakia Stabil dan Membaik

Global
Jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan dan Dibawa ke Tabriz, Operasi Pencarian Diakhiri

Jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan dan Dibawa ke Tabriz, Operasi Pencarian Diakhiri

Global
Penikaman di SD China, 2 Orang Tewas, 10 Lainnya Terluka

Penikaman di SD China, 2 Orang Tewas, 10 Lainnya Terluka

Global
Apa Tujuan Asli Putin Menginvasi Ukraina?

Apa Tujuan Asli Putin Menginvasi Ukraina?

Internasional
Hamas: Ebrahim Raisi, Sosok Terhormat Pendukung Palestina

Hamas: Ebrahim Raisi, Sosok Terhormat Pendukung Palestina

Global
ISIS Serang Wisatawan Asing di Afghanistan, Sektor Pariwisata Terguncang

ISIS Serang Wisatawan Asing di Afghanistan, Sektor Pariwisata Terguncang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke