Cerita 61 Orang Terkurung dalam Pub Tertinggi Inggris yang Tertimbun Salju Selama Tiga Hari

LONDON, KOMPAS.com - Sebanyak 61 orang pelanggan, staf pub, dan anggota band akhirnya diselamatkan setelah setelah hujan salju menimbun sebuah pub di Inggris, hingga terkurung bersama-sama selama tiga malam.

Pelanggan berkendara ke Tan Hill Inn yang terpencil di Yorkshire Dales, untuk menikmati pertunjukan dari tribut Oasis 'Noasis'. Tetapi mereka tidak punya pilihan selain tetap tinggal ketika Storm Arwen menelan mobil mereka di salju.

Angin kencang juga telah menjatuhkan kabel listrik di rute utama keluar dari daerah tersebut, dan polisi telah mendesak orang-orang untuk tidak mencoba pergi.

Para tamu memuji para staf atas kerja keras mereka untuk memastikan semua pelanggan dirawat dan tidak merasa lapar atau kedinginan. Mereka memastikan setiap orang memiliki selimut, kantong tidur, dan sesuatu untuk berbaring.

Tetapi setelah mereka terbangun, salju setinggi tiga meter telah menimbun tempat mereka pada Sabtu (27/11/2021). Mereka pun terpaksa kembali ke tempat tidur darurat mereka untuk dua malam lagi menurut laporan Mirror.

Dalam sebuah pesan di Facebook, pub mengatakan: "Selamat kepada semua penduduk perintis kami yang terdampar.

"Ini adalah pengalaman seumur hidup - yang kami tahu staf kami yang luar biasa telah melakukan banyak hal untuk membuatnya semenyenangkan yang kami bisa."

Pub ini adalah pub tertinggi di Inggris dengan ketinggian 1.732 kaki (528 m) di atas permukaan laut.

Sang Manajer, Nicola Townsend, telah berusaha menghibur para penghuni “penginapan darurat” dengan berbagai kegiatan, dan mengatakan bahwa semua orang tetap bersemangat.

Berbicara kepada BBC dia berkata: "Saya mencoba melakukan kompetisi manusia salju dengan pakaian terbaik kemarin, tetapi cuacanya sangat dingin dan anginnya sangat kencang sehingga kami tidak mencapainya."

Staf telah mengucapkan salam "perpisahan yang menyenangkan" kepada mayoritas pelanggan dari 61 orang yang menghabiskan tiga hari terjebak di pub tertinggi di Inggris.

Para tamu berhasil menggali kendaraan mereka satu per satu pada Senin (29/11/2021) untuk mengikuti jalan yang dibersihkan oleh bajak salju setelah, tiga hari kuis pub, permainan papan, dan karaoke.

Dua dari tamu akan menghabiskan malam keempat di Tan Hill Inn abad ke-17 di Yorkshire Dales, setelah turun salju pada Jumat (26/11/2021) malam, ketika Storm Arwen menyerang.

Dua yang tersisa adalah “gadis-gadis muda yang sedikit gugup mengemudi dalam kondisi seperti ini”, kata Donna Harrowell, manajer jaga penginapan melansir Guardian.

“Itu (kehadiran keduanya) cukup berguna bagi kami, karena mereka membersihkan tempat tidur di lantai atas dan membantu kami mengembalikan tempat itu menjadi normal,” tambahnya ketika pub bersiap menyambut pelanggan baru yang telah melewati jalan yang baru dibersihkan.

Sebagian besar tamu, termasuk empat anjing, tidur di sofa dan kasur yang diletakan di lantai batu.

Selain penampilan akustik oleh Noasis – sekarang dijuluki Snow-asis – grup yang terperangkap ini menonton film yang ditayangkan di proyektor, dan menikmati bar dan dapur yang lengkap.

Pemilik pub memutuskan untuk mensubsidi makanan, menyediakan semua makanan secara gratis atau dengan harga diskon besar-besaran untuk menutupi biaya.

Selain makanan, minuman, dan hiburan, Nicola Townsend, manajer umum pub, mengatakan staf telah "memastikan kebersihan pribadi telah dijaga", dengan menyediakan pancuran.

Ada pembicaraan tentang perencanaan reuni dalam waktu satu tahun, dan bahkan ada pertanyaan tentang membuat film berdasarkan "lockdown" salju ini.

"Kami semua sebenarnya telah menjadi teman yang sangat baik, orang-orang yang ada di sini ... kedengarannya agak klise, tetapi mereka datang sebagai orang asing dan mereka pergi sebagai teman, mereka benar-benar ada," katanya kepada program Today di Radio BBC 4.

Harrowell menggambarkan staf pub seperti keluarga yang suka "membuat semuanya menyenangkan", yang diikuti oleh para tamu yang terdampar.

“Mereka semua ikut-ikutan, mengumpulkan gelas, mencuci piring, membantu dimanapun mereka bisa. Mereka brilian," katanya.

Ini bukan salju pertama atau terpanjang di Tan Hall Inn. Pub, yang berdiri 528 meter di atas permukaan laut, menampung staf dan empat tamu selama lima hari pada 2013 setelah salju tebal menghalangi jalan.