Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bocah 5 Tahun Tewas Tertembak Remaja yang Sedang Bikin Konten

Penembakan itu terjadi pada Kamis (25/11/2021) ketika Hari Thanksgiving yang meriah.

Sementara itu, bocah lainnya yang juga berusia lima tahun tewas dalam insiden senjata di dekat kota Atlanta.

Seorang pria di pinggiran kota Philadelphia juga tewas terkena peluru nyasar saat makan malam Thanksgiving.

Dalam insiden di Minnesota, bocah laki-laki berusia lima tahun sedang berada di rumah dan beberapa remaja membuat video di situ, kata polisi dalam unggahan di Facebook yang dikutip AFP.

Ketika seorang remaja berusia 13 tahun menembakkan pistol, anak kecil itu tertembak dan tewas.

Polisi di pinggiran kota Brooklyn Park mengatakan, penyelidikan awal mereka menemukan penembakan itu tidak disengaja, tetapi anak 13 tahun tersebut telah ditangkap dan ditahan di pusat penahanan remaja.

Baik korban maupun remaja penembak tidak diungkap identitasnya.

Dalam insiden berbeda, seorang bocah berusia lima tahun lainnya tewas dalam insiden senjata di pinggiran Atlanta, South Fulton.

Anggota keluarga mengatakan kepada afiliasi ABC, WSB-TV, bahwa gadis muda itu yang diidentifikasi sebagai Khalis Eberhart, menduduki pistol di kursi lalu tertembak.

Tetangga mengatakan, ayahnya berlari dengan Khalis dalam pelukannya saat paramedis tiba.

Khalis, yang digambarkan sebagai "gadis yang sangat pintar," dibawa ke rumah sakit tetapi kemudian meninggal.

Dalam insiden ketiga, polisi mengatakan bahwa Edilberto Pelaez Moctezuma yang berusia 25 tahun sedang makan malam Thanksgiving bersama keluarganya ketika sebuah peluru nyasar menghantamnya, NBC melaporkan.

Polisi mengatakan, penembaknya yaitu Kevon Clarke (19) telah didakwa dengan pembunuhan. Mereka berkata, Clarke berselisih setelah dia dan pacarnya diminta meninggalkan rumah di dekat TKP.

Kematian-kematian itu termasuk di antara setidaknya 36 insiden oleh tembakan pada Hari Thanksgiving, menurut situs Arsip Kekerasan Senjata.

Kekerasan senjata dan pembunuhan melonjak di AS selama pandemi Covid-19. Tahun lalu adalah yang paling mematikan dalam puluhan tahun terakhir, dan pada 2021 angkanya diharapkan berkurang.

Selama lima bulan pertama 2021, rata-rata 54 orang tewas dalam kekerasan senjata setiap hari, menurut analisis Washington Post.

Itu naik dari rata-rata 40 per hari selama periode yang sama dari enam tahun sebelumnya.

https://www.kompas.com/global/read/2021/11/28/160859770/bocah-5-tahun-tewas-tertembak-remaja-yang-sedang-bikin-konten

Terkini Lainnya

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke