Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Koin Salah Desain Benjamin Bunny Terjual Mahal, Apa Istimewanya?

LONDON, KOMPAS.com - Koin Benjamin Bunny 50p langka telah terjual seharga 255 poundsterling di eBay karena kesalahan besar dalam desainnya.

Koin tersebut menampilkan karakter Beatrix Potter yang lucu di satu sisi dan pertama kali dirilis pada tahun 2017.

Namun, dilansir Mirror, yang membuat versi khusus ini tidak biasa adalah kesalahan pada sisi yang memperlihatkan kepala ratu.

Menurut penjual, kepala ratu berada di arah yang berbeda di bagian depan dengan desain kelinci Benyamin di bagian belakang.

Saat koin dibalik, kepala ratu harusnya menghadap ke arah yang sama dengan desain di sisi lain.

Dalam deskripsi daftar, penjual berkata: "Dalam gambar, Anda akan melihat kesalahan rotasi di pada kepala ratu."

"Ketika Anda membaliknya, itu harus menghadap ke atas dengan cara yang sama seperti kelinci Benjamin."

Penjual menambahkan bahwa 50p ini dalam "kondisi indah".

Koin salah cetak ini sangat jarang ditemukan dan bisa menjadi salah satu dari segelintir, atau bahkan satu-satunya.

Royal Mint pun memverifikasi koin untuk memeriksa keasliannya.

Perlu dicatat bahwa Benjamin Bunny 50p ini hanya menarik dua tawaran setelah lelang lima hari.

Ini berarti beberapa pemburu koin mungkin berhati-hati dalam menawarnya karena tidak menarik banyak perhatian.

Sekitar 25 juta koin Benjamin Bunny berhasil diedarkan pada tahun 2017.

Jadi bukan tidak mungkin kesalahan bisa saja terjadi.

Desain dicetak sebagai bagian dari empat koin untuk merayakan Beatrix Potter, dengan karakter lain dalam koleksi termasuk Peter Rabbit, Tom Kitten, dan Jeremy Fisher.

Versi reguler dari koin Benjamin Bunny 50p hanya akan dijual antara 1 dan 1,54 poundsterling di eBay, menurut Coin Hunter.

https://www.kompas.com/global/read/2021/11/27/140207570/koin-salah-desain-benjamin-bunny-terjual-mahal-apa-istimewanya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke