Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Garda Nasional Meksiko Tembaki Pikap yang Hendak Tabrak Mobil Patroli

Akibatnya, seorang warga Kuba tewas dan beberapa orang lainnya terluka, menurut keterangan otoritas setempat kepada AFP.

Para pemimpin karavan migran yang menuju Mexico City untuk menuntut status pengungsi mengatakan, orang asing itu adalah anggota kelompok mereka, lalu menuduh Garda Nasional melakukan serangan.

Menurut Garda Nasional Meksiko, personelnya menemukan sebuah truk pikap di jalur tanah negara bagian Chiapas pada Minggu (30/11/2021), setelah ada laporan tiga kendaraan menghindari pos pemeriksaan keamanan.

Dikatakan bahwa pengemudi mengabaikan perintah untuk berhenti dan mempercepat laju menuju kendaraan patroli, sehingga personel Garda Nasional melepaskan tembakan karena khawatir akan keselamatan mereka.

Beberapa orang mencoba melarikan diri dari kendaraan tetapi ditahan, sementara satu orang tewas dan empat terluka, kata Garda Nasional.

Dalam pernyataan yang dirilis Minggu malam tapi tidak menyebutkan keterlibatan Garda Nasional, kantor jaksa agung Chiapas mengidentifikasi pria yang tewas sebagai Cristobal "N," seorang warga negara Kuba.

Orang-orang yang terluka - semuanya warga Kuba menurut sumber pemerintah - dibawa ke rumah sakit.

Sembilan orang asing lainnya diserahkan ke pihak imigrasi, sementara sopirnya ditahan oleh jaksa, kata Garda Nasional.

Irineo Mujica salah satu pemimpin karavan migran mengatakan, orang asing itu bepergian dengan kelompok tersebut, tetapi memutuskan berhenti karena desas-desus tentang penggerebekan oleh aparat.

"Mereka menumpang truk dan ditembak," ujar Mujica.

Sekitar 1.000 migran yang mencari status pengungsi berangkat dengan berjalan kaki dari kota Tapachula pada 23 Oktober menuntut keadilan, martabat, dan kebebasan.

https://www.kompas.com/global/read/2021/11/02/115301870/garda-nasional-meksiko-tembaki-pikap-yang-hendak-tabrak-mobil-patroli

Terkini Lainnya

Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik Turun 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik Turun 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Global
Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Global
Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Global
Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Internasional
Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Global
ChatGPT Tangguhkan Suara AI Mirip Scarlett Johansson

ChatGPT Tangguhkan Suara AI Mirip Scarlett Johansson

Global
Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Parah, 1 Penumpang Tewas, 30 Terluka

Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Parah, 1 Penumpang Tewas, 30 Terluka

Global
Rusia Tuduh AS Akan Taruh Senjata di Luar Angkasa

Rusia Tuduh AS Akan Taruh Senjata di Luar Angkasa

Global
Panglima Hamas yang Dalangi Serangan 7 Oktober Diburu di Luar Gaza

Panglima Hamas yang Dalangi Serangan 7 Oktober Diburu di Luar Gaza

Global
Teroris Serang Kantor Polisi Malaysia, Singapura Waspada

Teroris Serang Kantor Polisi Malaysia, Singapura Waspada

Global
Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Global
Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Internasional
AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

Global
WNI di Singapura Luncurkan 'MISI', Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

WNI di Singapura Luncurkan "MISI", Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke