Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sampan Kayu Langka Suku Maya Ditemukan, Usianya 1.000 Tahun

MEXICO CITY, KOMPAS.com – Sebuah sampan kayu suku Maya kuno dan diyakini berusia lebih dari 1.000 tahun telah muncul di Meksiko selatan.

Temuan tersebut merupakan bagian dari pekerjaan arkeologi yang menyertai pembangunan kereta wisata baru yang besar.

Melansir Reuters, Jumat (29/10/2021) sampan kayu tersebut ditemukan dengan kondisi hampir sepenuhnya utuh.

Sampan langka itu terendam di kolam air tawar, yang dikenal sebagai cenote, di dekat reruntuhan Chichen Itza.

Reruntuhan tersebut pernah menjadi kota besar bagi peradaban Maya dengan kuil yamg memiliki ukiran-ukiran rumit.

Para pekerja menemukan sampan tersebut ketika memeriksa area di sekitar cenote yang berada di dekat bagian dari proyek kereta wisata.

Lembaga barang antik Meksiko, INAH, menggambarkan temuan tersebut sebagai sampan dengan kondisi paling utuh sejauh ini di daerah suku Maya.

Oleh karenanya, temuan tersebut dianggap sebagai temuan yang langka.

Para ahli dari Universitas Sorbonne Paris akan membantu dengan menganalisis kayu yang masih dalam kondisi baik untuk menentukan usia dan jenisnya.

Pihaknya juga akan membuat permodelan tiga dimensi untuk sampan tersebut guna memfasilitasi studi lebih lanjut dan memungkinkan pembuatan replika.

Sampan tersebut diperkirakan berasal antara 830 hingga 950 M. Kala itu, puluhan kota di Amerika Tengah berkembang pesat di tengah pencapaian besar dalam matematika, menulis, dan seni.

Kini, proyek kereta wisata yang sedang dibangun merupakan upaya dari Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador.

Dia mengungkapkan, proyek yang disebut sebagai Kereta Maya tersebut alan menjadi infrastruktur ramah turis yang muaranya akan mengurangi angka kemiskinan di sana.

Di sisi lain, para kritikus berpendapat pembangunan kereta wisata tersebut berisiko merusak ekosistem yang rapuh di kawasan itu.

https://www.kompas.com/global/read/2021/10/30/110029770/sampan-kayu-langka-suku-maya-ditemukan-usianya-1000-tahun

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke