Mitos dan Sejarah Poseidon, Dewa Laut Yunani Kuno

KOMPAS.com - Poseidon dalam agama Yunani kuno adalah sosok dewa laut--dan juga air, gempa bumi, serta kuda.

Dilansir Britannica, sosoknya dibedakan dari Pontus, personifikasi laut dan dewa perairan Yunani tertua.

Nama Poseidon berarti "suami bumi" atau dengan istilah lain, "penguasa bumi."

Silsiah Poseidon

Secara tradisional, dia adalah putra Cronus, sekaligus saudara dari Zeus, dewa langit dan dewa utama Yunani kuno, dan Hades, dewa dunia bawah.

Ketika tiga bersaudara itu menggulingkan ayah mereka, kerajaan laut jatuh ke tangan Poseidon.

Senjata dan simbol utamanya adalah trisula, mungkin dulunya adalah tombak ikan.

Menurut penyair Yunani Hesiod, trisula Poseidon, seperti halilintar Zeus dan helm Hades, dibuat oleh "tiga Cyclopes".

Keturunan Poseidon sangat banyak. Dia adalah ayah dari Pelias dan Neleus dari Tiro, putri Salmoneus.

Dengan demikian, dia menjadi "leluhur illahi" keluarga kerajaan Thessaly dan Messenia.

Banyak putranya menjadi penguasa di bagian lain dunia Yunani kuno yang memiliki banyak keturunan yang mengerikan, termasuk raksasa dan makhluk buas, seperti Orion, Antaeus, dan Polyphemus.

Poseidon juga menikah dengan Oceanid Amphitrite, dan memiliki banyak keturunan, termasuk makhluk laut Triton.

Peran Poseidon

Sebagai dewa gempa bumi, Poseidon juga terhubung dengan tanah kering. Banyak tempat ibadah tertuanya di Yunani berada di pedalaman, meskipun kadang-kadang berpusat di kolam, sungai, atau apapun yang terkait dengan air.

Dalam aspek ini, ia dikenal sebagai enosichthon dan ennosigaios (pengguncang bumi) dan dipuja sebagai asphalios (stabilisator).

Sementara, sebagai dewa kuda, Poseidon diperkirakan telah diperkenalkan ke Yunani oleh Hellenes, yang juga memperkenalkan kuda pertama ke negara itu sekitar abad ke-2 SM.

Poseidon juga disebut ayah dari banyak kuda, yang paling terkenal adalah kuda bersayap Pegasus dari Gorgon Medusa.

Poseidon terlibat konflik dengan berbagai tokoh dalam sengketa tanah. Yang menonjol di antaranya adalah kontes kedaulatan atas Attica,

Penghormatan untuk Poseidon

Festival utama untuk menghormati Poseidon adalah Isthmia, tempat kontes atletik terkenal termasuk pacuan kuda, yang dirayakan di dekat Isthmus of Corinth.

Karakternya sebagai dewa laut akhirnya menjadi yang paling menonjol dalam seni, dan dia diwakili dengan atribut trisula, lumba-lumba, dan tuna.

Bangsa Romawi, mengabaikan aspek lainnya, mengidentifikasi dia dengan Neptunus sebagai dewa laut.