Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Parodi Squid Game Versi Minim Bujet Buatan Anak-anak Nigeria Sukses Buat Kagum Netizen

ABUJA, KOMPAS.com - Drama distopia Korea Selatan “Squid Game” telah menarik perhatian di seluruh dunia, hingga anak-anak Nigeria membuat ulang versi minim bujet dari cuplikan pertunjukan orisinal terbesar Netflix itu dan memikat para netizen.

Setelah serangkaian meme dan tantangan Squid Game ramai di dunia maya, parodi lucu dari serial hit Netflix satu ini banyak diperbincangkan warganet.

The Ikorodu Bois, pembuat parodi favorit di internet, representasi 'anggaran rendah', secara menakjubkan telah membuat penggemar terkesan secara online, melalui karyanya menciptakan bidikan demi bidikan dengan sempurna. 

Mengenakan setelan olahraga hijau serupa yang dikenakan oleh para peserta pertunjukan, anak-anak berbakat ini tidak hanya menciptakan kembali berbagai alat peraga, tetapi juga meniru ekspresi setiap karakter.

Namun, yang benar-benar mencuri perhatian adalah penggambaran boneka raksasa Squid Game yang menakutkan, dalam permainan "lampu merah lampu hijau".

“Jika Squid Game dibuat di Ikorodu,” tulis pembuatnya membagikan video yang hingga Minggu (24/10/2021) sudah disaksikan oleh 1,2 juta pengguna Instagram, melansir Indian Express.

K-drama yang dibintangi aktor veteran Lee Jung-jae, Park Hae-Soo, Lee Byung-hun memiliki alur cerita yang keras, namun menangkap emosi tiap karakternya menunjukkan betapa putus asanya orang-orang demi uang.

Serial ini menceritakan kontes yang dimulai dengan 456 pemain, tetapi jumlahnya terus turun hingga permainan berhenti untuk hadiah uang tunai besar yang dipertaruhkan. Segalanya berubah menjadi gelap dan menyeramkan setiap episodenya.

Parodi Squid Game Versi Minim Bujet ini secara kreatif menggunakan panci kuali besar untuk meniru “celengan” berisi hadiah uang tunai, hingga hanya menempelkan kantong keripik untuk membuat ulang topeng VIP harimau.

Solusi inovatif mereka telah menghibur orang-orang di platform media sosial. Dengan perhatian mereka yang tajam terhadap detail, netizen memuji mereka karena akalnya untuk membawa kegembiraan bagi semua orang secara online.

“Perhatian terhadap semua detail adalah hal yang menakjubkan untuk dilihat.. pria itu benar-benar menirukan aktor utama yang berbicara bahasa Korea.. ikorodu bois selalu berhasil dalam karyanya! Terbaik!” komentar akun @ SwaeDrew.

Seseorang TOLONG beri anak-anak ini STUDIO SENDIRI… SEKARANG! Ini luar biasa! Kicau akun @i_cantstarstill.

“Anak-anak ini sangat berbakat dengan sedikit sumber daya yang mereka miliki. Bayangkan saja apa yang bisa dibuat dengan anggarannua,” komentar @PriscillaAnyabu.

Ini sebenarnya bukan pertama kalinya kelompok pembuat film muda Nigeria, ikorodu_bois, menjadi pembicaraan semua orang secara online.

Tahun lalu grup ini membuat produser TV Amerika Serikat, The Russo Brothers, terkesan dengan versi “Extraction”, yang dibintangi Chris Hemsworth, buatan mereka.

The Russo Brothers bahkan telah berjanji untuk mengundang para pembuat film muda Nigeria ini ke pemutaran perdana film berikutnya.

Anak-anak itu juga membuat bintang Spanyol Alvaro Morte terkesan, karena pembuatan ulang trailer Money Heist yang epik.

Kelompok ini biasanya terdiri dari saudara laki-laki Muiz Sanni (16 tahun), Malik Sanni (11 tahun), dan sepupu mereka yang berusia 14 tahun Fawas Aina.

Mereka tidak asing dengan karya-karyanya menciptakan kembali adegan-adegan dari video musik terkenal dan film-film Hollywood.

Kakak laki-laki Muiz dan Malik, Babatunde Sanni yang berusia 23 tahun, adalah orang di balik pengeditan dan sudut kamera yang sempurna dari karya-karya mereka.

https://www.kompas.com/global/read/2021/10/24/162331270/parodi-squid-game-versi-minim-bujet-buatan-anak-anak-nigeria-sukses-buat

Terkini Lainnya

 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke