Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Trump Disidang atas Serangan Pengawalnya terhadap Demonstran 6 Tahun Lalu

Gugatan diajukan oleh para aktivis yang mengatakan, mereka diserang oleh penjaga keamanan Trump enam tahun lalu, kata seorang pengacara penggugat.

"Kami dapat laporkan saat ini bahwa Donald John Trump duduk selama kurang lebih empat setengah jam di bawah sumpah dan menjawab pertanyaan mengenai peristiwa yang terjadi di luar Trump Tower pada 3 September 2015," kata pengacara Benjamin Dictor kepada AFP.

Beberapa aktivis keturunan Meksiko mengajukan gugatan, yang menuduh bahwa pengawal Trump dengan kasar membubarkan protes yang mereka adakan di luar Trump Tower di New York.

Para pengunjuk rasa berdemonstrasi menentang komentar menghina yang diucapkan Trump tentang Meksiko dan orang-orang Meksiko, pada awal pencalonannya yang akhirnya berhasil menjadi presiden.

"Mereka membawa narkoba. Mereka berbuat kejahatan. Mereka pemerkosa," kata Trump waktu itu.

Para penggugat menuduh bahwa para pengawal Trump merobek papan tulisan mereka dan meninju serta mencekik salah satu demonstran.

Trump memberikan deposisi rekaman video di dalam Trump Tower setelah seorang hakim New York menolak upaya membatalkan panggilan pengadilan yang memerintahkannya untuk bersaksi.


"Meskipun kami tidak akan mengomentari substansi kesaksian Mr Trump saat ini, kami berharap peristiwa hari ini menjadi contoh bahwa institusi kami menang dan tidak ada yang kebal hukum," ujar Dictor.

Belum diketahui apakah deposisi itu akan dipublikasikan, tetapi pengacara para aktivis berharap rekaman video tersebiut akan ditayangkan di depan juri jika kasusnya berlanjut ke pengadilan.

Trump mengatakan, "Setelah bertahun-tahun litigasi, saya senang memiliki kesempatan untuk menceritakan sisi saya tentang kisah konyol ini."

"Ketika sekuriti mencoba meredakan situasi, sayangnya mereka disambut dengan ejekan dan kekerasan dari penggugat sendiri," kata Trump tentang pengawalnya.

"Melihat apa adanya, sebelum pernyataan saya hari ini, pengadilan menolak hampir semua klaim penggugat, kecuali klaim yang tidak berdasar untuk cedera yang tidak pernah mereka derita, dan kehilangan sementara dari papan karton tidak berharga yang langsung dikembalikan kepada mereka," tambahnya.

Kasus ini adalah salah satu dari beberapa tuntutan hukum perdata yang dihadapi Donald Trump.

Jurnalis E Jean Carroll dan Summer Zervos, mantan kontestan The Apprentice, juga pernah menggugatnya atas pencemaran nama baik terkait tanggapannya tentang tuduhan penyerangan seksual terhadapnya, yang dibantah Trump.

https://www.kompas.com/global/read/2021/10/19/102342670/trump-disidang-atas-serangan-pengawalnya-terhadap-demonstran-6-tahun-lalu

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke