Sejumlah Peristiwa Penting Pasca-Tragedi 9/11, dari 2001 hingga 2021

KOMPAS.com - Selasa, 11 September 2001, sembilan belas pembajak menguasai beberapa jet penumpang AS.

Mereka merobohkan beberapa bangunan paling simbolis di sana, salah satunya World Trade Center di New York City.

Pesawat ketiga menabrak Pentagon. Kemudian pesawat keempat jatuh di Pennsylvania. Teroris telah menyerang AS dengan kekuatan penuh.

Dilansir History, periode pasca 9/11 adalah waktu setelah serangan 11 September.

Ini ditandai dengan meningkatnya kecurigaan terhadap non-Amerika di AS, peningkatan upaya pemerintah untuk mengatasi terorisme, dan kebijakan luar negeri yang lebih agresif.

Berikut gambaran garis waktu penting, yang menelusuri tahun-tahun penting dalam periode pasca-tragedi 9/11.

12 September 2001

Dampak ekonomi dari 9/11 sangat terasa. Pasar turun 7,1 persen pada hari pertama perdagangan setelah serangan.

Warga New York City kehilangan 143.000 pekerjaan setelahnya.

Kerugian terberat adalah di bidang keuangan dan transportasi udara, yang menyumbang 60 persen dari hilangnya pekerjaan.

18 September 2001

Presiden George W Bush menandatangani undang-undang resolusi bersama yang mengizinkan penggunaan kekuatan terhadap mereka yang bertanggung jawab untuk menyerang Amerika Serikat pada 9/11.

7 Oktober 2001

Militer AS memulai kampanye pengeboman terhadap pasukan Taliban. Fase awal perang melibatkan serangan udara AS terhadap pasukan al-Qaeda dan Taliban.

Desember 2001

Pemimpin Al-Qaeda Osama bin Laden, yang juga otak di balik serangan 9/11, dilacak ke dalam kompleks gua Tora Bora di tenggara Kabul.

Tentara Afghanistan dan militan al-Qaeda terlibat dalam pertempuran sengit selama 2 minggu. Beberapa ratus orang tewas. Bin Laden akhirnya melarikan diri ke Pakistan.

9 Desember 2001

Rezim Taliban di Afghanistan berakhir di tanggal ini.

Taliban menyerahkan Kandahar dan pemimpin Taliban Mullah Omar melarikan diri dari kota.

Dia meninggalkan Kandahar di bawah hukum kesukuan yang diatur oleh para pemimpin Pashtun.

Namun, para pemimpin al-Qaeda terus bersembunyi di pegunungan.

17 April 2002

Bush menyerukan rekonstruksi Afghanistan.

November 2002

Militer AS membuat kerangka kerja urusan sipil untuk mengoordinasikan pembangunan kembali Afghanistan dengan PBB dan organisasi non-pemerintah.

Tujuannya untuk memperluas otoritas pemerintah Afghanistan.

1 Mei 2003

Menteri Pertahanan Donald Rumsfeld mengumumkan akhir dari pertempuran besar.

Pengumuman datang bersamaan dengan deklarasi "misi tercapai" Bush untuk mengakhiri pertempuran di Irak.

Saat itu, hanya ada 8.000 tentara AS yang ditempatkan di Afghanistan.

29 Oktober 2004

Bin Laden merilis pesan rekaman video hanya beberapa hari sebelum pemilihan AS, di mana Bush akan memenangkan pemilihan kembali.

Bin Laden mengejek pemerintahan Bush dalam sambutannya yang disiarkan di jaringan televisi Arab Al Jazeera, dan mengklaim bertanggung jawab atas serangan 11 September 2001.

23 Mei 2005

Presiden Afghanistan Hamid Karzai dan Presiden AS George W Bush mengeluarkan deklarasi bersama yang menyatakan keduanya adalah mitra strategis.

17 Februari 2009

Presiden baru AS Barack Obama mengumumkan rencana untuk mengirim 17.000 tentara lagi ke zona perang.

Pada Januari 2009, ada 37.000 tentara di Afghanistan, secara kasar dibagi antara komando AS dan NATO.

1 Desember 2009

Presiden Obama mengumumkan eskalasi besar misi AS. Dia melakukan tambahan 30.000 pasukan untuk pertarungan, di atas 68.000 di tempat.

1 Mei 2011

Pemimpin Al-Qaeda Osama bin Laden, yang bertanggung jawab atas serangan 9/11 di New York dan Washington, dibunuh oleh pasukan AS di Pakistan di sebuah tempat persembunyian di Abbottabad, Pakistan.

11 September 2011

Pada peringatan 10 tahun serangan, peringatan 9/11 dibuka. Terletak di sisi barat bekas kompleks World Trade Center di mana Menara Kembar pernah berdiri.

27 Mei 2014

Obama mengumumkan jadwal penarikan sebagian besar pasukan AS dari Afghanistan pada akhir 2016.

14 April 2021

Presiden Joe Biden memutuskan penarikan AS sepenuhnya pada 9/11.

Biden mengatakan bahwa AS tidak akan memenuhi tenggat waktu yang ditetapkan berdasarkan perjanjian AS-Taliban untuk menarik semua pasukan pada 1 Mei.

Sebaliknya, AS merilis rencana penarikan penuh pada 11 September 2021.

15 Agustus 2021

Taliban bangkit kembali ke tampuk kekuasaan dua dekade setelah pasukan pimpinan AS menggulingkan rezimnya dalam apa yang menyebabkan perang terpanjang Amerika Serikat.

7 September 2021

Hampir dua dekade sejak tragedi 11 September 2001, hanya 60 persen korban yang telah diidentifikasi secara resmi.

Pada 7 September, hanya beberapa hari sebelum peringatan 20 tahun serangan, Kepala Kantor Pemeriksa Medis Kota New York mengatakan telah mengidentifikasi dua korban lagi.