Jalin Hubungan dengan Penulis Novel Erotis, Uskup Spanyol Mengundurkan Diri

MADRID, KOMPAS.com - Seorang uskup Spanyol mengundurkan diri dari jabatannya untuk menjalin hubungan dengan seorang penulis novel erotis.

Xavier Novell (52 tahun), memulai babak baru hidupnya ketika ia tiba-tiba mengundurkan diri dari jabatannya di Keuskupan Solsona Agustus lalu, karena "alasan pribadi" untuk menjalin hubungan dengan seorang penulis novel erotis.

Wanita, yang oleh surat kabar Spanyol El Pais disebut hanya sebagai "SC," dari Barcelona, dilaporkan telah menerbitkan beberapa novel erotis.

Di antara judul yang dilaporkan dikaitkan dengannya adalah "Trilogi Amnesia" dan "Neraka dalam Nafsu Gabriel."

Menurut publikasi, dia tidak akan mengomentari spekulasi "dia juga tidak akan memberikan wawancara."

El Pais melaporkan Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik Roma, telah menerima pengunduran diri Novell dari posisinya.

Masih menurut media Spanyol, Novell juga akan meminta izin Paus untuk dispensasi dari kaul selibat dan ketaatan yang diambil semua uskup Katolik ketika mereka memasuki imamat.

Selama proses ini, Novell akan kembali ke status awam tanpa secara resmi meninggalkan gereja saat Tahta Suci meninjau apakah akan memberikan izin itu untuknya.

El Pais melaporkan Novell telah absen dari posisinya selama beberapa minggu sebelum dia menyerahkan pengunduran dirinya.

Josep Maria Besora, seorang imam di Solsona, tampaknya tidak yakin dengan laporan tersebut, dan mengatakan kepada El Pais: "Dalam beberapa hari terakhir saya menerima tiga pesan tentang wanita ini, dan setiap pesan mengatakan sesuatu yang berbeda.”

"Saya tidak tahu apa-apa tentang masalah ini, dan apakah itu benar atau bohong, itu adalah alasan pribadi uskup," ujarnya melansir Newsweek pada Selasa (7/9/2021).

Menurut jaringan radio Spanyol SER, Novell menjadi uskup termuda di Spanyol pada usia 41 tahun dan pada 2010.

Kepada stasiun itu, dia sempat mengatakan bahwa sebelum dia memutuskan untuk memasuki imamat, dia ingin "memiliki anak."

Dia menambahkan: "Ini adalah panggilan yang luar biasa tetapi saya melihat bahwa Tuhan ingin saya meninggalkan hal yang indah itu untuk memiliki keluarga yang lebih besar."

Newsweek telah menghubungi pejabat di Vatikan untuk memberikan komentar.

Sementara Paus Fransiskus dapat memberikan pengunduran diri, dia sebelumnya telah mengambil sikap menentang mengizinkan tokoh-tokoh senior tertentu dalam Gereja Katolik untuk mengundurkan diri.

Pada Juni, ketika menanggapi skandal pelecehan seks di Gereja Jerman, Paus Fransiskus menolak mengizinkan Kardinal Reinhard Marx untuk mundur dan mengatakan setiap uskup perlu bertanggung jawab atas "bencana" krisis tersebut.