Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

AS Berjanji Evakuasi Warga Afghanistan di Tengah Ancaman ISIS-K

Laporan media lokal menyatakan, korban tewas serangan bom di luar bandara Kabul pada Kamis (26/8/2021) mencapai 170 orang.

Pentagon menerangkan, mereka mendapatkan informasi kredibel bahwa masih terdapat ancaman yang mengancam Bandara Hamid Karzai Kabul.

Di saat AS masih berusaha mengeluarkan warga Afghanistan yang ingin mengungsi, sejumlah negara NATO sudah mengakhiri operasi darurat.

Salah satunya Perancis, yang mengumumkan mengakhiri upaya evakuasi mereka pada Jumat (27/8/2021), total mengeluarkan hampir 3.000 orang.

Dilansir BBC, "Negeri Anggur" menyalahkan situasi keamanan di sekitar bandara yang memburuk sejak serangan bom.

Sementara AS sudah menetapkan 31 Agustus, atau Selasa pekan depan, sebagai tenggat waktu mereka untuk menyelesaikan evakuasi.

Kepala Koresponden Internasional BBC Lyse Doucet mengatakan, sumbernya mengungkapkan AS dan Inggris bersiap memulai operasi penarikan.

Sehingga Taliban diyakini akan menempati bandara dalam beberapa jam ke depan, yang juga dibenarkan oleh milisi.

Melalui juru bicaranya, Taliban mengeklaim sejak Jumat malam waktu setempat mereka sudah menguasai sebagian bandara.

Tetapi Pentagon membantahnya, dan menerangkan saat ini masih terdapat 5.000 orang yang tertahan di bandara.

Pejabat AS juga menjelaskan mereka juga menerapkan kebijakan untuk meningkatkan keamanan, berkoordinasi dengan Taliban.

Gedung Putih mengumumkan sejak penerbangan evakuasi digelar dua pekan terakhir, mereka sudah mengeluarkan 111.000 orang.

Washington memaparkan misi kali ini akan memprioritaskan warga AS tersisa yang ingin meninggalkan Afghanistan.

Upaya penyelamatan ini berkejaran dengan waktu, dengan Presiden Joe Biden memeringatkan serangan teror lain bisa terjadi di Kabul.

Gedung Putih menjelaskan, beberapa hari sampai 31 Agustus akan menjadi momen menentukan bagi mereka dalam proses evakuasi.

Pentagon sudah merespons dengan menggelar serangan udara yang menargetkan perencana serangan di bandara Kabul pada Kamis (26/8/2021).

Sebanyak 13 tentara dan ratusan warga Afghanistan tewas oleh satu serangan bom bunuh diri dan satu serangan diduga bom mobil.

https://www.kompas.com/global/read/2021/08/28/122334570/as-berjanji-evakuasi-warga-afghanistan-di-tengah-ancaman-isis-k

Terkini Lainnya

Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Internasional
AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

Global
WNI di Singapura Luncurkan 'MISI', Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

WNI di Singapura Luncurkan "MISI", Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

Global
Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Global
Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Global
Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Global
Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Global
Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Global
Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Global
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Internasional
Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Global
Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Global
Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Global
Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke