Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hasil Studi Peringatkan Munculnya Pandemi Lain Seperti Covid-19 dalam 60 Tahun

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pandemi lain dalam skala pandemi Covid-19 kemungkinan akan melanda dalam 60 tahun, menurut peringatan berdasarkan sebuah penelitian.

Jumlah penyakit yang menyebar ke manusia akan meningkat tiga kali lipat dalam beberapa dekade mendatang, menurut penelitian itu.

Para ahli di Duke University menemukan ada dua persen kemungkinan pandemi muncul lagi di masa mendatang.

Mereka memperingatkan pandemi Covid-19 mungkin merupakan wabah virus paling mematikan sejak Flu Spanyol lebih dari seabad yang lalu, namun itu mungkin bukan yang terakhir.

"Yang paling penting adalah bahwa pandemi besar seperti Covid-19 dan flu Spanyol relatif mungkin terjadi,” ujar penulis studi Dr William Pan, dari Duke University di Amerika Serikat (AS) melansir The Sun pada Selasa (24/8/2021).

“Memahami bahwa pandemi tidak jarang terjadi seharusnya bisa meningkatkan prioritas upaya pencegahan dan pengendaliannya di masa depan.”

Para ahli membuat prediksi menggunakan skala dan frekuensi wabah selama empat abad terakhir.

Berbagai patogen mematikan dimasukkan dalam penelitian ini, termasuk wabah, cacar, kolera, tifus dan virus influenza baru.

Meskipun tingkatan risiko pandemi yang terjadi di masa lalu sangat bervariasi, pola-pola tertentu telah diidentifikasi.

Ini memungkinkan para peneliti menghitung seberapa besar kemungkinan peristiwa dengan skala yang sama akan terjadi lagi.

Para peneliti memperingatkan, probabilitas wabah penyakit baru kemungkinan akan tumbuh tiga kali lipat dalam beberapa dekade mendatang.

Oleh karena itu, pandemi dalam skala yang serupa dengan Covid-19 dapat terjadi dalam 59 tahun ke depan.

Namun rekan penulis Profesor Gabriel Katul memperingatkan, prediksi Itu tidak berarti manusia dapat menunggu hingga 59 tahun dari pandemi seperti Covid-19, atau manusia bisa lolos dari bencana skala flu Spanyol untuk 300 tahun mendatang.

“Ketika banjir 100 tahunan terjadi hari ini, seseorang mungkin salah mengira bahwa seseorang mampu menunggu 100 tahun lagi sebelum mengalami peristiwa serupa lainnya, anggapan ini salah. Seseorang bisa mengalami banjir 100 tahunan lagi tahun depan."

Untuk itu, diperlukan rksplorasi yang lebih dalam tentang mengapa pandemi yang menghancurkan menjadi lebih mungkin terjadi, dan bagaimana memeranginya.

"Ini menunjukkan pentingnya tanggapan dini terhadap wabah penyakit dan membangun kapasitas untuk pengawasan pandemi pada skala lokal dan global, serta untuk menetapkan agenda penelitian guna memahami mengapa wabah besar menjadi lebih umum," pungkas Dr Pan.

https://www.kompas.com/global/read/2021/08/25/180449970/hasil-studi-peringatkan-munculnya-pandemi-lain-seperti-covid-19-dalam-60

Terkini Lainnya

Saat Utusan AS Kunjungi Israel, Pesawat dan Tank Tetap Gempur Gaza

Saat Utusan AS Kunjungi Israel, Pesawat dan Tank Tetap Gempur Gaza

Global
Pria China Tewas Saat Coba Olahraga Kontroversial Seperti Ini

Pria China Tewas Saat Coba Olahraga Kontroversial Seperti Ini

Global
Berakhirnya Era Keluarga PM Lee di Singapura

Berakhirnya Era Keluarga PM Lee di Singapura

Global
Filipina Ganti Komandan Militer di Laut China Selatan

Filipina Ganti Komandan Militer di Laut China Selatan

Global
Serangan Israel di Kamp Pengungsi Gaza Tengah Tewaskan 20 Orang

Serangan Israel di Kamp Pengungsi Gaza Tengah Tewaskan 20 Orang

Global
Raja Salman Nyeri Sendi dan Suhu Tinggi, Akan Jalani Tes Medis

Raja Salman Nyeri Sendi dan Suhu Tinggi, Akan Jalani Tes Medis

Global
Demi Palestina, Mahasiswa Internasional di AS Rela Pertaruhkan Status Imigrasi...

Demi Palestina, Mahasiswa Internasional di AS Rela Pertaruhkan Status Imigrasi...

Global
Rangkuman Hari Ke-815 Serangan Rusia ke Ukraina: Polandia Bangun Benteng di Perbatasan | 9.907 Warga Kharkiv Dievakuasi 

Rangkuman Hari Ke-815 Serangan Rusia ke Ukraina: Polandia Bangun Benteng di Perbatasan | 9.907 Warga Kharkiv Dievakuasi 

Global
Saat Kopi dari Berbagai Daerah Indonesia Tarik Minat Pengunjung Pameran Kopi Akbar di Australia...

Saat Kopi dari Berbagai Daerah Indonesia Tarik Minat Pengunjung Pameran Kopi Akbar di Australia...

Global
Hilang 26 Tahun, Omar Ternyata Diculik Tetangga Hanya 200 Meter dari Rumah

Hilang 26 Tahun, Omar Ternyata Diculik Tetangga Hanya 200 Meter dari Rumah

Global
Saat 800.000 Warga Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza, Pergi ke Daerah-daerah yang Tak Tersedia Air...

Saat 800.000 Warga Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza, Pergi ke Daerah-daerah yang Tak Tersedia Air...

Global
Kabinet Perang Israel Terpecah, Benny Gantz Ancam Mundur

Kabinet Perang Israel Terpecah, Benny Gantz Ancam Mundur

Global
[UNIK GLOBAL] Anggota Parlemen Taiwan Adu Jotos | Pilu Kera Tergemuk di Thailand

[UNIK GLOBAL] Anggota Parlemen Taiwan Adu Jotos | Pilu Kera Tergemuk di Thailand

Global
SD Ini Tak Terduga Terima 8 Pasang Siswa Kembar, Begini Reaksi Para Guru

SD Ini Tak Terduga Terima 8 Pasang Siswa Kembar, Begini Reaksi Para Guru

Global
Ukraina Siap Kerahkan Napi untuk Perang Lawan Rusia

Ukraina Siap Kerahkan Napi untuk Perang Lawan Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke