LONDON, KOMPAS.com - Badan perdagangan dan serikat pekerja yang mewakili musisi Inggris menyatakan frustrasi atas pengumuman pemerintah tentang visa kerja Eropa.
Dilansir Guardian, mereka mengatakan bahwa itu tidak mengubah apa pun.
Musisi dan artis terus menuduh pemerintah mengabaikan penderitaan mereka dengan gagal menegosiasikan kesepakatan Brexit apa pun yang akan mengembalikan pengaturan kerja bebas visa sebelumnya.
Departemen Digital, Budaya, Media, dan Olahraga (DCMS), minggu ini merilis pernyataan yang berjudul “Tur jangka pendek bebas visa diizinkan di 19 negara anggota”.
Dikatakan bahwa setelah diskusi dengan setiap negara anggota UE, dapat dipastikan bahwa para pemain tidak memerlukan visa atau izin kerja untuk tur jangka pendek di 19 negara.
Rencana ini didukung Inggris untuk menagih wisatawan non-UE untuk memasuki Eropa
Itu ditafsirkan oleh beberapa orang sebagai langkah maju.
Namun David Martin, kepala eksekutif Featured Artists Coalition, mengatakan hal itu tidak mengubah apa pun.
“Kami tahu semua ini pada bulan Januari. Gagasan bahwa pemerintah telah melakukan sesuatu yang fantastis atau telah memenangkan beberapa konsesi tidaklah benar. Pengumuman tersebut bukanlah informasi baru bagi industri musik,” ujarnya.
Kesulitan yang ada dalam tur disebut tetap, katanya, dengan aturan yang berbeda di masing-masing dari 19 negara tersebut.
Selain itu, katanya, visa dan izin kerja hanya satu masalah yang menyebabkan masalah besar karena Brexit.
"Saya merasa frustrasi dan sangat, sangat prihatin dengan masa depan industri kami dan kemampuan untuk melakukan tur di Eropa. Sejauh ini ini adalah pasar terbesar kami. Ini adalah empat kali ukuran pasar AS untuk seniman Inggris, sangat besar,” ujarnya.
Horace Trubridge, sekretaris jenderal Serikat Musisi, menyatakan kebingungan atas pengumuman tersebut.
“Kami berada dalam pertemuan dengan DCMS kemarin di mana mereka tidak menyebutkan hal ini dan kami berbicara tentang perjanjian pembebasan visa secara panjang lebar," ujarnya.
"Tampaknya agak aneh. Itu adalah isyarat politik daripada perkembangan baru yang solid,” tambahnya.
Dia mengatakan pemerintah seolah-olah hanya menegaskan kembali pengaturan yang sudah ada.
"Saya ingin menjadi lebih murah hati, tapi itu sulit," ujar Trubridge.
https://www.kompas.com/global/read/2021/08/06/130222870/musisi-inggris-mengecam-pengumuman-tur-uni-eropa-bebas-visa