Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Junta Militer Myanmar Janjikan Pemilu dalam 2 Tahun

Negara di Asia Tenggara itu berada dalam krisis sejak junta menggulingkan Aung San Suu Kyi pada 1 Februari lalu.

Aksi kudeta itu membuat ribuan orang turun ke jalan dan bentrok melawan aparat keamanan, menyebabkan 900 orang tewas.

Myanmar makin genting karena wabah Covid-19 menyebar, dengan rumah sakit kosong karena ditinggal tim medis pro-demokrasi.

Bank Dunia memprediksi ekonomi "Negeri 1.000 Pagoda" itu akan mengalami kontraksi hingga 19 persen pada tahun ini.

Dalam pidato yang disiarkan televisi, pemimpin junta militer Min Aung Hlaing berjanji akan menggelar pemilihan di Agustus 2023.

"Saya berjanji bakal menghelat pemilihan multipartai tanpa gagal," tegas Aung Hlaing dikutip AFP Minggu (1/8/2021).

Pengumuman tersebut membuat Myanmar berada dalam cengkeraman junta selama 2,5 tahun. Lebih panjang dari janjti setahun yang mereka ucapkan beberapa hari setelah kudeta.

Junta mengeklaim mereka mengudeta pemerintahan karena menemukan adanya dugaan penipuan dalam pemilu November 2020.

Bahkan, mereka mengancam akan membubarkan partai Aung San Suu Kyi, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), yang jadi pemenang pemilu.

Pekan lalu, Tatmadaw (nama resmi junta) membatalkan hasil pemilihan, dengan mengeklaim menemukan 11 juta penipuan suara.

Suu Kyi dijadikan tahanan rumah, dan menghadapi gelombang dakwaan mulai dari melanggar aturan Covid-19 hingga mengimpor walkie-talkie secara ilegal.

Jika terbukti bersalah, penerima Nobel Perdamaian tersebut terancam mendekam dalam penjara lebih dari 10 tahun.

Puluhan ribu pegawai pemerintah dipecat karena mendukung Suu Kyi, maupun melakukan pembangkangan terhadap junta.

Dukungan terhadap NLD meningkat pada pemilihan 2020, dibandingkan yang mereka peroleh saat pemilu edisi 2015.

Asian Network for Free Elections dalam laporannya menyatakan, pemilu tersebut jelas mewakili hak politik rakyat Myanmar.

https://www.kompas.com/global/read/2021/08/01/132926870/junta-militer-myanmar-janjikan-pemilu-dalam-2-tahun

Terkini Lainnya

Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Prancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Prancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Internasional
Rangkuman Hari Ke-813 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping dan Putin Buat Kesepakatan | Zelensky Akui Situasi Sulit di Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-813 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping dan Putin Buat Kesepakatan | Zelensky Akui Situasi Sulit di Kharkiv 

Global
Negara-negara yang Telah Lakukan Aksi Konkret Menentang Israel

Negara-negara yang Telah Lakukan Aksi Konkret Menentang Israel

Global
Spanyol Tolak Izin Berlabuh Kapal yang Bawa 27 Ton Bahan Peledak ke Israel, dari Mana Asalnya?

Spanyol Tolak Izin Berlabuh Kapal yang Bawa 27 Ton Bahan Peledak ke Israel, dari Mana Asalnya?

Global
Perjalanan Hubungan Rusia-China dari Era Soviet sampai Saat Ini

Perjalanan Hubungan Rusia-China dari Era Soviet sampai Saat Ini

Internasional
Liga Arab Desak Gencatan Senjata Segera dan Permanen di Gaza

Liga Arab Desak Gencatan Senjata Segera dan Permanen di Gaza

Global
Abaikan Peringatan Internasional, Israel Bersumpah Intensifkan Serangan Darat di Rafah Gaza

Abaikan Peringatan Internasional, Israel Bersumpah Intensifkan Serangan Darat di Rafah Gaza

Global
Liga Arab Serukan Penempatan Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Palestina

Liga Arab Serukan Penempatan Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Palestina

Global
[POPULER GLOBAL] 'Israel Akan Incar Turkiye' | Kondisi PM Slovakia Usai Ditembak

[POPULER GLOBAL] "Israel Akan Incar Turkiye" | Kondisi PM Slovakia Usai Ditembak

Global
5 Tentara Israel Tewas Ditembak Tanknya Sendiri di Gaza Utara

5 Tentara Israel Tewas Ditembak Tanknya Sendiri di Gaza Utara

Global
AS Makin Agresif, Xi Jinping-Putin Perdalam Hubungan Militernya

AS Makin Agresif, Xi Jinping-Putin Perdalam Hubungan Militernya

Global
Ukraina Tuduh Rusia Menahan dan Bunuh Warga Sipil di Kharkiv

Ukraina Tuduh Rusia Menahan dan Bunuh Warga Sipil di Kharkiv

Global
Pesawat Jatuh di Tennessee, 3 Tewas, Puing-puing Berserakan

Pesawat Jatuh di Tennessee, 3 Tewas, Puing-puing Berserakan

Global
Hezbollah Luncurkan 60 Roket Lebih ke Israel

Hezbollah Luncurkan 60 Roket Lebih ke Israel

Global
China Pamerkan Robot Anjing Perang yang Dilengkapi Senapan Mesin

China Pamerkan Robot Anjing Perang yang Dilengkapi Senapan Mesin

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke