Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Israel yang Dulu dapat Atasi Covid-19, Kini Alami Lonjakan Kasus Lagi

TEL AVIV, KOMPAS.com - Ratusan orang Israel demo pada Sabtu (31/7/2021) di Tel Aviv menentang pembatasan baru dan vaksin Covid-19, ketika terjadi lonjakan kasus dan pasien rawat inap dalam beberapa bulan terakhir.

Kementerian Kesehatan Israel melaporkan pada Sabtu bahwa 2.435 kasus baru Covid-19 sehari sebelumnya, tercatat sebagai angka tertinggi sejak Maret yang didorong oleh varian Delta yang lebih menular.

Ada 326 pasien rawat inap, tertinggi sejak April, tetapi masih di bawah rekor pada Januari, yaitu 2.000 pasien rawat inap setiap harinya.

Israel dalam beberapa hari terakhir meluncurkan suntikan vaksin booster untuk warga yang lebih tua.

Lalu, menerapkan kembali persyaratan penggunaan masker di dalam ruangan, dan memulihkan pembatasan "paspor hijau", yang memerlukan sertifikat vaksin Covid-19 untuk memasuki ruang tertutup, seperti gym, restoran, dan hotel.

Peningkatan jumlah kasus infeksi Covid-19 adalah kemunduran, setelah Israel berhasil memimpin 'perlombaan' program vaksinasi di dunia, menurunkan kasus baru dari 10.000 per hari menjadi kurang dari 100.

Sementara pada 22 April, Israel untuk pertama kalinya dalam 10 bulan melaporkan nol kasus kematian dengan kasus Covid-19 tetap di angka 6.000-an.

Para pengunjuk rasa pada Sabtu (31/7/2021) mengibarkan spanduk bertuliskan, "Tidak ada pandemi, ini penipuan".

Mereka mengangkat papan yang mencela vaksin Covid-19, dengan satu poster yang menghubungkan antara vaksin dengan Nazi.

Menteri Kesehatan Israel Nitzan Horowitz mengatakan kepada TV Israel Channel 12 pada Sabtu bahwa ia bermaksud untuk menyeimbangkan kesehatan masyarakat dengan mata pencaharian.

"Ekonomi harus tetap terbuka," katanya seperti yang dilansir dari AFP pada Sabtu (31/7/2021).

"Saya tidak ingin memaksakan lockdown dan saya akan menghindari lockdown dengan cara apa pun. Semuanya buka (lagi), tetapi kita butuh pakai masker dan kita butuh vaksin," terang Horowitz.

Hampir 60 persen dari 9,3 juta orang Israel mendapatkan dua suntikan vaksin Covid-19, sebagian besar dengan vaksin Pfizer/BioNTech.

Namun, sekitar 1 juta orang Israel masih menolak untuk divaksinasi meskipun mereka memenuhi syarat.

Mulai Minggu (1/8/2021), beberapa anak berusia antara 5-11 tahun yang berisiko mengalami komplikasi kesehatan akan memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin Covid-19.

https://www.kompas.com/global/read/2021/08/01/124458470/israel-yang-dulu-dapat-atasi-covid-19-kini-alami-lonjakan-kasus-lagi

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke