Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pernikahan Pasangan Ini Batal Kurang dari 24 Jam Sebelum Upacara gara-gara Kasus Covid-19

LONDON, KOMPAS.com - Pasangan di Inggris terpaksa membatalkan pernikahan dengan pemberitahuan kurang dari 24 jam setelah staf “di-ping” oleh aplikasi National Health Service (NHS) Covid-19 Inggris.

Sarah (35 tahun), dan Darren Alexander (37 tahun), berniat menikah di Kings Norton Golf Club di Birmingham pada 17 Juli lalu.

Tetapi sehari sebelumnya mereka menerima telepon yang menyesakkan dari venue karena semua orang dipaksa melakukan isolasi diri.

Alexander, seorang penasihat layanan pelanggan, mengatakan: “ini telah di luar kendali. Setelah menunggu hampir tiga tahun, seluruh pernikahan saya dibatalkan sehari sebelumnya.”

Dia mengaku mendapat panggilan itu dan mengetahui bahwa semua staf telah di-ping (peringatan isolasi Inggris), dan bahwa pernikahan tidak akan dilanjutkan.

“Benar-benar menghancurkan jiwa,” ungkapnya kepada Daily Mail pada Jumat (30/7/2021).

Steve Dougan, manajer klub di Kings Norton Golf Club, mengatakan: "Sayangnya sebelum pernikahan Sarah dan Darren, seorang anggota baru staf di-ping dan harus diisolasi.”

Tak lama setelah dia dinyatakan positif. Kemudian, hampir setiap anggota staf lain di klub itu di-ping dan dipaksa untuk mengasingkan diri.

“Pingdemic” di Inggris ini memengaruhi bisnis di mana-mana dan dampaknya dirasa sangat sulit.

Masalahnya, aplikasi NHS Track and Trace tidak memberikan informasi kepada siapa pun sehingga tidak ada yang tahu dari mana asalnya infeksi.

“Ini telah menjadi bencana,” keluh Dougan.

Data yang diterbitkan Inggris pada Kamis (29/7/2021) menunjukkan jumlah orang yang diminta mengasingkan diri mencapai rekor baru, dengan hampir 700.000 peringatan dikirim ke pengguna aplikasi Covid-19 di Inggris dan Wales.

Apa yang disebut “pingdemic” menyebabkan 689.313 peringatan dikirim ke pengguna aplikasi NHS Covid-19 pekan lalu, yang memberi tahu warga Inggris jika telah melakukan kontak dekat dengan seseorang yang dites positif terkena virus corona.

Beberapa pekerja garis depan dibebaskan dari isolasi, termasuk mereka yang berada di penjara, pengumpulan sampah, pertahanan, industri makanan, transportasi, Pasukan Perbatasan dan polisi serta dinas pemadam kebakaran.

Kondisi itu terjadi ketika tekanan kepada Perdana Menteri Inggris Boris Johnson meningkat, untuk mengakhiri pingdemi dengan memajukan tanggal, dan untuk membebaskan orang yang divaksinasi penuh dari aturan isolasi diri.

Politisi Inggris Keir Starmer telah bergabung dengan seruan untuk memajukan jadwal pelonggaran dari 16 Agustus menjadi 7 Agustus, menunjukkan bahwa itulah yang dipilih Wales untuk dilakukan.

Skotlandia juga akan menghapus persyaratan untuk vaksinasi ganda yang melakukan kontak dengan kasus positif mulai 9 Agustus.

Tetapi PM Inggris menolak untuk mengalah meskipun bisnis dilanda kekurangan makanan.

Untungnya, keluarga Alexander, dari Kings Heath, secara ajaib berhasil menemukan lokasi baru, Manor Hill House di Upton Warren, dan pernikahan berlangsung keesokan harinya. Tetapi mereka masih merasa frustrasi dan stres atas apa yang harus mereka lalui.

"Syukurlah kami menemukan tempat yang indah yang memiliki pembatalan, tapi itu adalah hari yang paling menegangkan dalam hidup saya," kata Nyonya Alexander.

Pasangan ini telah dipaksa untuk memindahkan pernikahan mereka tiga kali sebelumnya karena perubahan aturan lockdown Covid-19 Inggris.

https://www.kompas.com/global/read/2021/08/01/091843670/pernikahan-pasangan-ini-batal-kurang-dari-24-jam-sebelum-upacara-gara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke