Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kebakaran Hutan Turki Hanguskan Tempat Wisata, 4.000 Turis Dievakuasi

Sedikitnya empat orang tewas akibat kobaran api yang melanda kawasan wisata Antalya dan Mugla.

The Guardian pada Jumat (30/7/2021) mewartakan, ribuan wisatawan dievakuasi dari hotel dengan armada kapal.

Media lokal mengunggah foto-foto resor Laut Aegea dikelilingi lereng bukit yang terbakar, dan hutan serta lahan pertanian menjadi abu.

Api memutus akses ke dua hotel, membuat lebih dari 4.000 wisatawan dan staf dievakuasi oleh penjaga pantai serta kapal penangkap ikan.

Kebakaran hutan biasa terjadi di Turki selama musim panas, tetapi kobaran api selama dua hari terakhir ini luar biasa.

Analisis satelit oleh Layanan Pemantauan Atmosfer Copernicus UE menunjukkan, intensitas panas kebakaran hutan Turki pada Kamis (29/7/2021) mencapai sekitar 20 gigawatt, empat kali lebih tinggi dari maksimum harian sebelumnya.

Dia menambahkan, asap dari kebakaran hutan Turki di dekat Antalya dan Mersin sekarang menuju Siprus.

Penduduk kota yang terkena dampak bercerita kepada wartawan, mereka belum pernah melihat karhutla separah ini.

Ibrahim Aydn, seorang petani, mengatakan bahwa dia kehilangan semua ternaknya dan hampir terbunuh saat memadamkan api.

“Ini tidak normal. Ini seperti neraka.”

Petugas pemadam kebakaran juga berjibaku memadamkan lebih dari 50 titik api. Puluhan korban dirawat di rumah sakit oleh asap.

Tagar #PrayForTurkey menjadi trending topic di Twitter, dengan foto-foto kehancuran dan peta yang menunjukkan lokasi lebih dari 20 kebakaran di seluruh negeri.

Para menteri berspekulasi penyebabnya mungkin serangan pembakaran oleh gerakan separatis Kurdi PKK, tetapi tidak memberikan bukti.

Beberapa laporan domestik menyebutkan tren pemanasan global meningkatkan bahaya kebakaran hutan Turki dan tempat lain.

https://www.kompas.com/global/read/2021/07/31/072445670/kebakaran-hutan-turki-hanguskan-tempat-wisata-4000-turis-dievakuasi

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke