Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tali Bungee Jumping Tak Diikat, Wanita Ini Tewas Jatuh dari Jembatan 48 Meter

Insiden ini terjadi di Provinsi Antioquia, dengan si korban, Yecenia Morales Gómez, salah menerjemahkan sinyal pacarnya.

Semuanya berawal pada pekan lalu, saat Yecenia hendak melakukan bungee jumping pertamanya bersama si pacar.

Rekaman yang beredar memperlhatkan Yecenia tiba-tiba melompat setelah salah mendapat sinyal dari kekasihnya.

Media Kolombia memberitakan, pacar wanita berusia 25 tahun itu segera datang melihatnya jatuh dari ketinggian 48 meter.

Dilansir The Sun Kamis (22/7/2021), pacar Yecenia berusaha memberikan pertolongan pertama, tetapi gagal.

Begitu juga dengan tim pemadam kebakaran Amaga yang segera datang ke lokasi, juga mendeklarasikan Yecenia sudah tewas.

Gustavo Guzman, Wali Kota Fredonia kepada El Tiempo mengatakan Yecenia sebelum melompat dilanda kebingungan.

Sebabnya, dia melihat sinyal yang akan digunakan pacarnya untuk memberi tahu bahwa dia bisa segera melompat.

Rupanya, si kekasih dilaporkan baru memasang pengaman di jembatan. "Mereka lupa mengencangkan talinya. Dia pun bingung dan melompat," kata dia.

Berdasarkan keterangan tim medis, diketahui Yecenia sudah tewas karena serangan jantung selama berada di udara.

Dia dimakamkan setelah sebelumnya digelar upacara di kawasan Simon Bolivar, Medellin, yang menjadi kampung halamannya.

Saudaranya, Andres Morales mengungkapkan Yecenia adalah perempuan yang gemar membaca, dan punya jiwa wirausahawan.

"Adik saya adalah gadis yang begitu bahagia dan dicintai teman-temannya, serta membantu orang yang membutuhkan," ujar Morales.

Guzman menerangkan, di Fredonia adalah dua perusahaan yang menawarkan jasa bungee jumping. Namun mereka tidak punya izin operasional.

Saat ini, kecelakaan tersebut tengah ditangani polisi setempat.

https://www.kompas.com/global/read/2021/07/25/131949570/tali-bungee-jumping-tak-diikat-wanita-ini-tewas-jatuh-dari-jembatan-48

Terkini Lainnya

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke