Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Idul Adha Kedua di Tengah Pandemi Covid-19 di Seluruh Dunia

KOMPAS.com - Idul Adha 2021 dirayakan Muslim di seluruh dunia masih di tengah ancaman pandemi Covid-19 dan munculnya varian Delta yang sangat menular.

"Hari Raya Kurban" biasanya ditandai dengan ibadah bersama, pertemuan besar, dan penyembelihan hewan ternak sebagai kurban serta berbagi daging kepada orang yang membutuhkan.

Namun pada tahun ini, banyak negara yang masih memerangi Covid-19 varian Delta yang pertama kali diidentifikasi di India.

Gelombang tsunami Covid-19 di India menggambarkan bahayanya varian Delta, sehingga mendorong beberapa negara memberlakukan pembatasan baru lebih ketat.

Pandemi Covid-19 pada 2021 telah menyebabkan ditariknya 2,5 juta kota Muslim di seluruh dunia untuk naik haji ke tanah suci Mekkah, sebuah ibadah umat Islam yang diselenggarakan beriringan dengan perayaan Idul Adha.

Pada 2021, naik haji dibatasi ketat dengan hanya 60.000 warga Saudi yang telah vaksin Covid-19 yang diizinkan melakukan haji dan mencegah Muslim dari negara lain, seperti yang dilansir dari Al Jazeera pada Selasa (20/7/2021).

Indonesia

Indonesia, negara dengan mayoritas Muslim menandai Idul Adha kelam di tengah gelombang kasus Covid-19.

Pertemuan besar dilarang dan pembatasan perjalanan diperketat. Wakil Presiden Ma'aruf Amin yang juga seorang ulama, menghimbau masyarakat untuk merayakan liburan hari raya bersama keluarga yang ada di rumah saja.

"Jangan berkerumun," ujar Amin dalam sambutannya di televisi menejlang liburan Idul Adha.

"Lindungi diri dari pandemi Covid-19 adalah wajib," tandasnya.

Lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia diyakini dipicu oleh liburan Idul Fitri pada Mei, sehingga mempercepat penyebaran varian Delta.

Malaysia

Di Malaysia, aturan diperketat setelah lonjakan tajam kasus Covid-19, meski telah diberlakukan lockdown nasional sejak 1 Juni, di mana masyarakat dilarang pulang ke kampung halaman atau distrik lain di seluruh negeri untuk merayakan Idul Adha.

Tradisi berkunjung ke rumah-rumah dan makam keluarga juga dilarang di Malaysia.

Jamaah yang sehat diizinkan untuk berkumpul untuk sholat di masjid, dengan jarak sosial yang ketat dan tidak ada kontak fisik. Kegiatan kurban hewan ternak dilakukan terbatas di masjid dan daerah tertentu yang disetujui.

Direktur Jenderal Kesehatan Noor Hisham Abdullah telah mendesak warga Malaysia untuk tidak “mengulangi perilaku tidak bertanggung jawab”.

Noor mengatakan bahwa perjalanan dan perayaan selama Idul Fitri dan festival lain di pulau Kalimantan menyebabkan kelompok kasus baru Covid-19.

“Jangan sampai kegembiraan kita merayakan Hari Raya Kurban membuat kita semua hancur karena Covid-19," tandasnya.

Australia

WHO melaporkan kematian karena Covid-19 telah meningkat setelah periode penurunan.

Kondisi itu dikaitkan dengan tingkat vaksinasi yang maasih rendah, aturan masker dan tindakan pencegahan lainnya yang longgar, serta munculnya varian Delta.

Lockdown akan sangat membatasai perayaan Idul Adha umat Islam di Sydney dan Melbourne, dua kota terbesar di Australia.

Penduduk Sydney, Jihad Dib, seorang politisi pemerintah negara bagian New South Wales, mengatakan umat Islam di kota itu sedih, tetapi mengerti mengapa mereka diwajibakan tinggal di rumah mereka tanpa diizinkan tamu berkunjung.

"Ini akan menjadi Idul Adha pertama dalam hidup saya, saya tidak memeluk dan mencium ibu dan ayah saya," ujar Dib kepada Australian Broadcasting Corp.

Muslim di Melbourne menghadapi Idul Adha kedua dalam kondisi lockdown.

Pengumuman lockdown di Melbourne pada pekan lalu telah mengejutkan banyak orang, pukulan finansial besar bagi pedagang eceran yang telah menyetok makanan menjelang Idul Adha.

Iran

Di Iran pada Senin (19/7/2021) menerapkan lockdown selama sepekan di ibu kota Teheran dan wilayah sekitarnya, saat negara berjuang dengan gelombang Covid-19, menurut laporan media pemerintah. Lockdown dimulai pada Selasa (20/7/2021).

Bangladesh

Tidak semua orang memberlakukan pembatasan baru. Di Bangladesh, pihak berwenang telah mengizinkan jeda 8 hari dari lockdown ketat untuk liburan Idul Adha, yang menurut para ahli kesehatan hal itu bisa berbahaya.

Yerusalem

Di Yerusalem Timur yang diduduki, Wakaf Islam memperkirakan bahwa 100.000 jemaah beribadah di Masjid Al-Aqsa untuk menandai hari pertama liburan Idul Adha.

Mesir

Di Mesir, Essam Shaban seorang warga melakukan perjalanan ke kampung halamannya di selatan Sohag untuk menghabiskan Idul Adha bersama keluarganya.

Dia mengatakan menjelang dimulainya liburan bahwa dia berencana untuk sholat di masjid di sana pada Selasa (20/7/2021) sambil mengambil tindakan pencegahan, seperti membawa sajadah sendiri dan memakai masker.

"Kami ingin Idul Adha ini berlalu dengan damai tanpa infeksi," katanya kepada The Associated Press. "Kita harus mengikuti instruksi."

Shaban telah menanti-nantikan untuk bergabung dengan saudara saudaranya, membeli seekor kerbau untuk disembelih, pergi dari rumah ke rumah untuk memberikan sebagian dagingnya kepada orang miskin, dan untuk makan malam tradisional di esok harinya, bersama keluarga besar.

“Biasanya riuh dengan tawa dan cekcok dengan anak-anak,” ujarnya. "Itu hebat," imbuhnya.

India

Di India, Idul Adha dimulai pada Rabu (21/7/2021).

Seorang warga, Tahir Qureshi bercerita dahulu selalu pergi bersama ayahnya untuk shalat dan kemudian mengunjungi keluarga dan teman.

Ayahnya salah satu korban tewas pada Juni dalam gelombang tsunami Covid-19 yang menghancurkan negara itu. Jika ia memikirkan harus menghabiskan liburan Idul Adha tanpa dia, sangat memilukan.

“Akan sulit tanpa dia,” kata Tahir.

Cendekiawan Muslim India telah mendesak orang untuk menahan diri dan mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

Beberapa negara bagian telah membatasi pertemuan besar dan meminta orang untuk merayakan liburan Idul Adha di rumah.

Sementara itu, ekonomi juga jatuh akibat pandemi Covid-19, yang membuat jutaan orang India mengalami kesulitan keuangan, membuat banyak orang tidak mampu membeli ternak kurban.

Di Kashmir bagian pemerintahan India, wilayah mayoritas Muslim yang disengketakan, pengusaha Ghulam Hassan Wani termasuk di antara mereka yang merugi.

“Dulu saya menyembelih 3 atau 4 ekor domba, tetapi tahun ini kami hampir tidak mampu membeli 1 ekor pun,” kata Wani.

https://www.kompas.com/global/read/2021/07/20/195252370/idul-adha-kedua-di-tengah-pandemi-covid-19-di-seluruh-dunia

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke