Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

"You'll Always Be A Hero": Inilah Isi Surat Menyentuh dari Bocah Penggemar Marcus Rashford

LONDON, KOMPAS.com - Pemain Timnas Inggris Marcus Rashford, menerima surat dukungan dari seorang anak berusia sembilan tahun.

Ini menyusul pelecehan bernada rasisme di media sosial pasca-kekalahan Inggris di final Euro 2020 di Stadion Wembley.

Dalam laga pamungkas pada Minggu (11/7/2021) itu, Italia memenangkan kejuaraan setelah pemain Inggris Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka gagal mengeksekusi penalti mereka.

Tiga pemain itu kemudian menjadi sasaran pelecehan bernada rasis. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Pangeran William, bahkan sampai mengutuk hal itu.

Tapi dukungan yang paling menghangatkan hati justru datang dari Dexter Rosier, yang bisa dibilang masih anak-anak.

Dilansir NDTV, Rosier menggambarkan Rashford sebagai "pahlawan".

Dia mengungkapkan kebanggaannya pada Rashford, lewat catatan hangat yang dibagikan di media sosial oleh ibunya, Samantha Rosier.

Dalam surat itu, anak laki-laki itu menulis, “Marcus Rashford terkasih, saya harap Anda tidak akan sedih terlalu lama karena Anda adalah orang yang baik."

"Tahun lalu Anda menginspirasi saya untuk membantu orang yang kurang beruntung. Lalu tadi malam, Anda menginspirasiku lagi, untuk selalu berani."

"Aku bangga padamu. You'll always be a hero."

Dalam cuitannya, ibu anak laki-laki itu berkata, “Tim yang luar biasa dan bulan yang penuh kegembiraan. Inspirasi sudah mereka berikan kepada kami," tulisnya, yang juga menandai para pemain dalam foto.

Tweet dan catatan itu lantas menjadi viral di media sosial. Pembawa acara dan presenter TV Piers Morgan pun turut membagikan surat itu.

Dirinya menandai pemain Manchester United itu, dengan menulis, "Hei Marcus Rashford, saya pikir pemuda ini berbicara mewakili sebagian besar orang di negara ini."

Beberapa penggemar sepak bola juga menggunakan surat bocah itu untuk menyatakan dukungan kepada para pemain Inggris.

Menanggapi posting asli ibunya, seorang pengguna berkata, "Surat yang indah. Putra Anda luar biasa. Anda jelas orang tua yang luar biasa."

Pengguna lain berkata, "Anak ini berbicara untuk saya."

"Ini yang kami butuhkan," tulis salah satu komentar.

"Biarkan para rasis melakukannya. Bocah sembilan tahun ini mengatakannya dengan benar. Akan datang waktu yang lebih baik," ujar seorang penggemar.

Berkat kekuatan internet, surat itu menarik perhatian Rashford. Diliputi kasih sayang dan kehangatan, pesepakbola itu membagikan surat itu bersama dengan banyak surat penggemar lainnya.

Gambar-gambar surat itu dilampirkan pada pernyataan kuat di mana pesepakbola itu mengutuk pelecehan rasial yang ditujukan kepadanya dan rekan satu timnya.

"Saya dapat menerima kritik atas penampilan saya sepanjang hari, penalti saya tidak cukup baik, seharusnya masuk, tetapi saya tidak akan pernah meminta maaf atas siapa saya dan dari mana saya berasal," ujarnya.

https://www.kompas.com/global/read/2021/07/15/150753270/youll-always-be-a-hero-inilah-isi-surat-menyentuh-dari-bocah-penggemar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke