Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Terungkap, Gedung Putih Sempat "Kacau" Saat Trump Terjangkit Covid-19

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Fakta terbaru menunjukkan bahwa pejabat di Gedung Putih sempat panik saat Presiden Donald Trump tertular virus corona pada Oktober 2020 lalu.

Gedung Putih bahkan dilaporkan menelepon Komisaris FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan AS) saat itu, Stephen Hahn.

Mereka memintanya untuk menandatangani otorisasi penggunaan antibodi monoklonal, untuk "orang yang tidak disebutkan namanya".

Dugaan insiden tersebut dirinci dalam buku yang akan segera terbit, "Nightmare Scenario: Inside the Trump Administration's Response to the Pandemic That Changed History," yang ditulis wartawan Washington Post.

Buku ini, menggambarkan kekacauan yang dialami Gedung Putih pasca-diagnosis positif Trump.

Bahkan, mereka mencoba mengambil jalan pintas supaya Trump bisa mendapat akses ke "pengobatan eksperimental".

Buku yang ditulis Yasmeen Abutaleb dan Damian Paletta ini memang merinci tanggapan di balik layar pemerintahan Trump terhadap pandemi virus corona.

Kembali pada permintaan Gedung Putih di awal, FDA tentu tak langsung setuju. Hahn mengatakan bahwa FDA perlu meninjau catatan pasien dan surat dokter, sebelum memberikan izin.

Tapi Gedung Putih terus mendesaknya untuk segera lakukan tanda tangan--tanpa menyebut nama Trump.

"Ketika Hahn akhirnya mengetahui upaya itu atas nama presiden, dia tercengang. "Demi Tuhan, pikirnya. Presiden yang sakit, dan Gedung Putih ingin kami melanggar aturan?"" tulis keduanya.

"Trump berada dalam kategori risiko tertinggi untuk Covid-19. Usianya 74 tahun, jarang berolahraga, dan dianggap obesitas secara medis. Dia adalah tipe pasien yang ingin Anda ambil setiap ada tindakan pencegahan."

Setelah menganalisis catatan, FDA pun akhirnya menandatangani pengobatan dalam waktu 24 jam. Trump pun akhirnya dirawat.

Setelah tinggal di rumah sakit dan menjalani perawatan, para pejabat Gedung Putih berharap Trump akan mulai "menganggap virus secara serius".

Mereka juga berharap Trump bisa mendorong warga AS untuk menerapkan jaga jarak dan protokol kesehatan.

https://www.kompas.com/global/read/2021/06/27/111244370/terungkap-gedung-putih-sempat-kacau-saat-trump-terjangkit-covid-19

Terkini Lainnya

Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Global
Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Global
Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Global
Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Global
Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Global
Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Global
Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Global
Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Global
Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Global
Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Internasional
6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

Global
Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Global
Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke