Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Calon Ratu Belanda Tolak Tunjangan Rp 28 Miliar, Ini Alasannya

AMSTERDAM, KOMPAS.com – Pewaris takhta Kerajaan Belanda Putri Catharina-Amalia menolak tunjangan pemerintah Belanda yang bakal diberikan kepadanya.

Saat ini, Amalia berusia 17 tahun. Pada 7 Desember nanti, dia akan genap berusia 18 tahun sebagaimana dilansir People, Selasa (15/6/2021).

Sesuai hukum yang berlaku di Belanda, dia akan menerima tunjangan senilai 2 juta dollar AS per tahun atau setara Rp 28 miliar per tahun.

Namun, putri tertua Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima itu justru menolak tawaran tersebut melalui sebuah surat kepada Perdana Menteri Belanda Mark Rutte.

Dalam surat yang dipublikasikan NOC tersebut, calon Ratu Belanda itu mengaku enggan menerima tunjangan sampai dirinya mengambil tugas kerajaan.

Dia mengaku tidak nyaman menerima tunjangan tersebut di saat dia tidak bisa memberikan sumbangsih apa pun.

“Sementara siswa lain mengalami masa yang jauh lebih sulit, terutama karena pandemi virus corona ini,” sambung Amalia.

Amalia menambahkan, dia juga berniat mengambil jeda selama setahun setelah lulus sekolah sebelum memulai kuliahnya.

Putri Amalia dinyatakan lulus setelah mengikuti ujian akhir di Christelijk Gymnasium Sorghvliet di Den Haag pekan lalu.

Sang putri lulus dengan menyandang predikat cum laude alias lulus dengan pujian.

Pada Hari Raja alias perayaan ulang tahun Raja Willem-Alexander April ini, Amalia mengumumkan niatnya untuk mengambil jeda sebelum melanjutkan kuliah.

"Saya ingin sedikit bertualang, menemukan dunia, melakukan hal-hal yang mungkin tidak dapat saya lakukan dalam waktu dua puluh tahun," katanya menurut Netherlands News Live.

https://www.kompas.com/global/read/2021/06/19/195339770/calon-ratu-belanda-tolak-tunjangan-rp-28-miliar-ini-alasannya

Terkini Lainnya

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Internasional
Rangkuman Hari Ke-813 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping dan Putin Buat Kesepakatan | Zelensky Akui Situasi Sulit di Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-813 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping dan Putin Buat Kesepakatan | Zelensky Akui Situasi Sulit di Kharkiv 

Global
Negara-negara yang Telah Lakukan Aksi Konkret Menentang Israel

Negara-negara yang Telah Lakukan Aksi Konkret Menentang Israel

Global
Spanyol Tolak Izin Berlabuh Kapal yang Bawa 27 Ton Bahan Peledak ke Israel, dari Mana Asalnya?

Spanyol Tolak Izin Berlabuh Kapal yang Bawa 27 Ton Bahan Peledak ke Israel, dari Mana Asalnya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke