BERLIN, KOMPAS.com – Sekitar 30 tentara Jerman yang berdinas di Lituania ditarik dan para komandannya menghadapi pemecatan.
Pasalnya, mereka dituduh membuat pernyataan rasialis, membuat pernyataan anti-Semit, melakukan kekerasan seksual, dan menyanyikan lagu ulang tahun Adolf Hitler.
Pernyataan tersebut disampaikan seorang juru bicara militer Jerman sebagaimana dilansir Reuters, rabu (16/6/2021).
Para tentara tersebut merupakan bagian dari pasukan Jerman yang tempatkan di Lituania.
Penempatan pasukan Jerman tersebut adalah bagian dari misi NATO yang mencegah kekuatan Rusia masuk kawasan Baltik.
Oleh karenanya, NATO memberikan perlindungan ke Lituania, Latvia, dan Estonia dengan menerjunkan pasukan dari negara anggotanya.
Media Jerman, Der Spiegel, sebelumnya melaporkan bahwa beberapa tentara Jerman mabuk berat di sebuah hotel sehingga polisi militer harus turun tangan.
Penyelidikan lebih lanjut menemukan bahwa tentara-tentara itu telah menyanyikan lagu ulang tahun untuk pemimpin Adolf Hitler sebelumnya.
Juru bicara militer Jerman menambahkan, selain melanggar sumpah, para tentara itu juga dituduh menyinggung dengan nada rasis dan anti-Semit serta menunjukkan perilaku “ekstremis”.
Para tentara tersebut akan kembali ke Jerman pada Kamis (17/6/2021).
"Perilaku seperti itu tak hanya tidak dimaafkan, tetapi juga membuat kami semua malu," ujar juru bicara tersebut.
Penyelidikan juga menemukan bahwa 569 butir amunisi hilang, meski ini bisa saja terjadi karena tentara salah menghitung pada akhir latihan menembak.
Sebagian besar kebijakan luar negeri Jerman pasca-Perang Dunia II difokuskan untuk menunjukkan penebusan dosa atas kejahatan Nazi Jerman yang dipimpin Hitler.
Rezim Nazi Jerman telah membunuh jutaan orang Yahudi Eropa, salah satu kejahatan terburuk dalam sejarah manusia.
Di era sekarang, adanya anggota polisi dan militer Jerman yang kedapatan menunjukkan simpati terhadap Nazi telah menarik perhatian pihak berwenang dan media Jerman.
Penempatan tentara Jerman di Baltik timur telah menambah kepekaan isu tersebut sejak pasukan Jerman terakhir kali bertugas di sana dalam Perang Dunia II.
Kala itu, tentara Nazi melakukan beberapa kejahatan perang paling berdarah di sana dalam front timur melawan Uni Soviet.
https://www.kompas.com/global/read/2021/06/17/134655870/nyanyikan-lagu-ulang-tahun-hitler-tentara-jerman-dipecat