Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

AS Kecam Upaya Hong Kong Hapus Sejarah Pembantaian Tiananmen

Pemerintahan Presiden AS Joe Biden menyebut penindasan dengan kekerasan oleh pemerintah China terhadap demonstrasi damai di Lapangan Tiananmen dan sekitarnya pada 4 Juni 1989, sebagai sebuah pembantaian.

“Amerika Serikat mengutuk tindakan otoritas Hong Kong yang mendorong penyelenggara untuk menutup Museum 4 Juni yang memperingati pembantaian Lapangan Tiananmen 1989,” kata wakil juru bicara Departemen Luar Negeri, Jalina Porter, dalam jumpa pers via telepon.

“Otoritas Hong Kong dan Beijing terus membungkam suara-suara yang berbeda dan juga berusaha menghapus pembantaian yang mengerikan dari sejarah,” tambah Porter dikutip dari VOA Indonesia.

Komentar keras Departemen Luar Negeri itu disampaikan ketika Museum 4 Juni Hong Kong menyatakan akan tutup sementara karena penyelidikan perizinan oleh pihak berwenang.

Beberapa hari sebelum peringatan, Departemen Kebersihan Makanan dan Lingkungan Hong Kong mengatakan museum itu belum memperoleh izin tempat hiburan umum dan berpotensi melanggar peraturan.

Pihak pengelola mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa museum itu akan ditutup sampai pemberitahuan lebih lanjut untuk melindungi keselamatan staf dan pengunjung, dan bahwa konsultasi hukum lebih lanjut diperlukan.

https://www.kompas.com/global/read/2021/06/03/211946170/as-kecam-upaya-hong-kong-hapus-sejarah-pembantaian-tiananmen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke