Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kematian akibat Covid-19 di India Bisa Berlipat Ganda Beberapa Pekan ke Depan

NEW DELHI, KOMPAS.com – Tsunami Covid-19 di India berpotensi memburuk dalam beberapa pekan mendatang.

Beberapa permodelan memproyeksikan, jumlah kematian akibat virus corona di India bisa bertambah dua kali lipat dari jumlah kematian saat ini.

Sebuah tim di Indian Institute of Science di Bangalore menggunakan permodelan matematika untuk memprediksi angka kematian akibat Covid-19 di India.

Dari hasil permodelan tersebut, jumlah kematian di India dapat mencapai 404.000 kematian pada 11 Juni jika angka kematian harian di India masih terus meninggi.

Permodelan lain dari Institute for Health Metrics and Evaluation di University of Washington memperkirakan, jumlah kematian akibat Covid-19 di India akan mencapai 1 juta kematian pada akhir Juli.

Melansir Business Standard, Rabu (5/5/2021) permodelan tersebut mencerminkan bahwa India perlu meningkatkan langkah-langkah kesehatan masyarakat.

Pada Selasa (4/5/2021) India melaporkan 357.229 kasus virus corona terbaru. Jumlah tersebut menjadikan kasus Covid-19 di India sejak pandemi dimulai melampaui 20 juta kasus.

Sementara itu, jumlah kematian akibat virus corona di India sejak pandemi dimulai sebanyak 222.408 jiwa.

Dalam beberapa pekan terakhir, antrean panjang di luar krematorium dan rumah sakit menjadi gambaran betapa seriusnya krisis Covid-19 di India.

“Empat hingga enam pekan ke depan akan menjadi sangat, sangat sulit bagi India,” kata Ashish Jha, Dekan Brown University School of Public Health.

Kementerian Kesehatan India mengatakan pada Senin (3/5/2021) bahwa di sekitar 12 negara bagian menunjukkan tanda-tanda awal bahwa jumlah infeksi harian mulai meningkat.

Krisis Covid-19 di India yang berkepanjangan berpotensi merusak popularitas Perdana Menteri India Narendra Modi.

Pandemi juga memperlambat atau membalikkan pemulihan India dari resesi ekonomi tahun lalu.

Bloomberg Economics bahkan menurunkan proyeksi pertumbuhan perekonomian India dari yang sebelumnya 12,6 persen menjadi 10,7 persen.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, sejak Maret, negara di Asia Selatan itu sudah mencatatkan sekitar delapan juta kasus virus corona baru.

Banyak pihak menilai gelombang kedua ini terjadi selain karena mutasi ganda, juga disebabkan ketidakbecusan pemerintah.

Mereka menyalahkan pemerintah yang memperbolehkan kampanye politik maupun festival keagamaan pada awal tahun.

Tsunami virus corona di India melumpuhkan sistem kesehatan, membuat rumah sakit kehabisan ranjang perawatan maupun oksigen.

https://www.kompas.com/global/read/2021/05/05/111759470/kematian-akibat-covid-19-di-india-bisa-berlipat-ganda-beberapa-pekan-ke

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke