Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penembakan Massal di Colorado AS, 10 Tewas, FBI dan SWAT Menuju TKP

Sebanyak 10 orang tewas akibat penembakan Colorado di toko kelontong, dan Wali Kota Boulder Sam Weaver di Twitter menyebut insiden itu tragedi.

Kendaraan lapis baja, setidaknya enam ambulans, dan puluhan personel termasuk agen FBI dan satu tim SWAT (Special Weapons and Tactics) dikerahkan ke lokasi kejadian.

"Tim SWAT kami sedang dalam perjalanan untuk membantu," twit departemen sheriff di Jefferson County dekat Boulder.

Sejumlah polisi dilaporkan tertembak saat mereka datang ke TKP penembakan massal Colorado, untuk menanggapi laporan seseorang yang ditembak di area parkir King Sooper's, kata sumber penegak hukum kepada ABC News.

Para saksi mata di dalam toko mengatakan, mereka mendengar beberapa tembakan kemudian melarikan diri lewat pintu belakang.

"Saya hampir tewas saat membeli soda dan sekantong kripik," ungkap Ryan Borowski kepada CNN. Dia mendengar setidaknya delapan tembakan dan langsung lari menyelamatkan diri.

Foto-foto saat awal kejadian yang belum diverifikasi menunjukkan setidaknya tiga orang terluka tergeletak di bawah, baik di dalam maupun luar toko.

Para pembeli yang berhasil keluar dengan selamat dibalut selimut dan berbicara dengan petugas darurat.

Kota Boulder berlokasi sekitar 50 kilometer barat laut Denver, ibu kota negara bagian Colorado, di timut kaki bukit Pegunungan Rocky.

https://www.kompas.com/global/read/2021/03/23/124136370/penembakan-massal-di-colorado-as-10-tewas-fbi-dan-swat-menuju-tkp

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke