Laman Instagram Humans of Bombay mengabarkan, pria yang menjual tempat tinggalnya bernama Deshraj Ji.
Setiap malam, dia disebut harus tidur di becaknya. Namun, dia mengaku bahagia supaya si cucu bisa semangat belajar.
Dia mengungkapkan, enam tahun lalu, putranya ditemukan tewas di becak sepekan setelah meninggalkan rumah.
"Sebagian diriku ikut mati. Namun saya tak punya waktu bersedih. Keesokan harinya saya menarik seperti biasa," ungkapnya.
Kemalangan tak berhenti sampai di situ. Dua tahun berselang, putranya yang satu lagi ditemukan bunuh diri.
Deshraj mengatakan, tanggung jawab terhadap istri, menantu, dan cucunya membuatnya terus bertahan hidup.
Dia mengisahkan saat pemakaman, cucunya bertanya apakah dia harus berhenti sekolah. Pertanyaan itu membuatnya terenyuh.
"Saya mengumpulkan keberanian dan meyakinkannya. 'Tidak! Belajarlah sebanyak yang kau mau'," kata dia.
Dilansir World of Buzz Kamis (18/3/2021), Deshraj berjuang dengan menarik mulai dari pagi-pagi buta.
Dia mengaku meninggalkan rumah sejak pukul 06.00, dan baru kembali ke rumah selepas tengah malam.
Hanya dengan cara itu, dia bisa mendapatkan uang hingga 10.000 rupee, atau sekitar Rp 1,9 juta, per bulan.
Dari jumlah itu, sebanyak 6.000 rupee (Rp 1,1 juta) dipakai untuk biaya sekolah cucunya. Sisanya baru dipakai untuk makan.
Keluarganya pun hampir jarang makan. Saat istrinya sakit, dia meminjam uang ke tetangga untuk membayar pengobatan.
Kerja kerasnya berbuah pada tahun lalu, cucunya mendapatkan nilai 80 persen di ujian kelas 12.
Sangat senang dengan pencapaian si cucu, dia merayakannya dengan memberikan tumpangan gratis ke pelanggan.
Namun, tantangan menghampiri lagi ketika cucunya mengatakan dia ingin mendapatkan sarjana guru di New Delhi.
Bagi kakek yang berasal dari Mumbai, memberangkatkan cucunya ke ibu kota India itu adalah tantangan berat.
Namun demi impian cucunya, dia mengambil langkah berani dengan menjual rumah demi pendidikan cucunya.
Deshraj berujar, dia memilih untuk menitipkan istri, menantunya, maupun cucunya yang lain ke rumah kerabat mereka.
Dia sendiri tinggal di Mumbai dan terus menarik becak, di mana saat malam dia memilih tidur di becaknya.
Deshraj menuturkan, dia sering mengalami sakit di kaki akibat terlalu lama duduk di becak membawa penumpangnya.
Namun, rasa sakitnya akan buyar seketika ketika cucunya menelepon dan mengatakan dia tiba pertama di kelas.
"Saya tidak sabar melihatnya jadi guru sehingga bisa memeluknya dan berkata 'engkau membuatku bangga'," kata dia.
Cerita Deshraj Ji menjadi viral, dengan penggalangan dana yang dilakukan berhasil meraup 2,4 juta rupee (Rp 476 juta).
Humans of Bombay menyatakan, karena bantuan dari para netizen, kini Deshraj kembali punya rumah dan bisa membiayai cucunya kuliah.
https://www.kompas.com/global/read/2021/03/18/223428970/ingin-cucunya-raih-cita-cita-jadi-guru-kakek-ini-jual-rumah-dan-tidur-di