Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

AS Jatuhkan Sanksi Baru untuk 2 Pemimpin Junta Militer Myanmar

AS juga memperingatkan tindakan lebih lanjut ketika ratusan ribu orang menentang aksi demonstrasi untuk pemulihan demokrasi Myanmar.

AS mengatakan pihaknya memblokir properti AS dan menangguhkan masuknya ke negara itu terhadap dua anggota Dewan Administrasi Negara yang baru berkuasa, Jenderal Maung Maung Kyaw, yang memimpin Angkatan Udara, dan Letnan Jenderal Moe Myint Tun.

"Kami tidak akan ragu untuk mengambil tindakan lebih lanjut terhadap mereka yang melakukan kekerasan dan menekan keinginan rakyat. Kami tidak akan goyah dalam mendukung rakyat Burma," kata Menteri Luar Negeri Antony Blinken, menggunakan nama lama Myanmar.

"Kami menyerukan kepada militer dan polisi untuk menghentikan semua serangan terhadap demonstran damai, segera membebaskan semua yang ditahan secara tidak adil, menghentikan serangan dan intimidasi terhadap jurnalis dan aktivis serta memulihkan pemerintahan yang dipilih secara demokratis," kata Blinken dalam sebuah pernyataan.

Pengumuman itu muncul beberapa jam setelah Uni Eropa juga menyetujui sanksi terhadap militer Myanmar, meningkatkan tekanan internasional atas kudeta 1 Februari di mana para jenderal menggulingkan pemimpin demokrasi negara itu, Aung San Suu Kyi.

Junta militer telah memperingatkan bahwa pihaknya bersedia menggunakan kekuatan mematikan untuk menghancurkan demonstrasi yang semakin besar setelah demonstran ditembak mati selama akhir pekan.

Amerika Serikat telah menjatuhkan sanksi kepada tokoh-tokoh terkemuka lainnya termasuk Jenderal Senior Min Aung Hlaing, kepala militer dan penguasa baru negara itu.

https://www.kompas.com/global/read/2021/02/23/090858370/as-jatuhkan-sanksi-baru-untuk-2-pemimpin-junta-militer-myanmar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke