Pangeran Harry dan Meghan Markle Tak Lagi Emban Tugas Kerajaan Inggris

LONDON, KOMPAS.com – Pangeran Harry dan Meghan Markle telah memberi tahu Ratu Elizabeth II bahwa mereka tidak akan mengemban tugas kerajaan Inggris lagi.

Kabar mengejutkan tersebut disampaikan Istana Buckingham pada Jumat (19/2/2021) sebagaimana dilansir dari CNN.

Akibatnya, tanda jasa kehormatan militer dan privilese kerajaan yang melekat kepada Harry dan Meghan akan dicabut.

Fasilitas tersebut akan didistribusikan kepada anggota keluarga kerajaan yang mengemban tugas, kata pihak istana dalam sebuah pernyataan.

“Ratu mengonfirmasikan bahwa dalam menjauh dari tugas Keluarga Kerajaan, tidak mungkin untuk melanjutkan tanggung jawab dan tugas yang datang dengan kehidupan pelayanan publik," kata pernyataan itu.

"Sementara semua sedih dengan keputusan mereka, Duke dan Duchess (of Sussex) tetap menjadi anggota keluarga yang sangat dicintai," kata istana.

Sebelumnya, pada Januari 2020, Harry dan Meghan memutuskan untuk meninggalkan kerajaan Inggris dan pindah ke Amerika Utara.

Langkah tersebut merupakan keputusan langka untuk bangsawan senior di Inggris. Sejak saat itu, mereka telah meluncurkan usaha media mereka sendiri.

Awal pekan ini, mereka mengumumkan akan tampil dalam wawancara dengan Oprah Winfrey sebagaimana dilansir dari CNN.

Seorang juru bicara pasangan itu mengatakan padaJumat bahwa Harry dan Meghan tetap berkomitmen untuk melayani Inggris dan seluruh dunia.

Keduanya menawarkan dukungan berkelanjutan mereka melalui organisasi yang mereka wakili terlepas dari peran resminya.

"Kita semua bisa hidup dalam pelayanan. Pelayanan itu universal," tambah juru bicara itu.

Pengumuman itu datang hanya beberapa hari setelah pasangan itu mengungkapkan bahwa mereka menantikan anak kedua mereka.

Pangeran Philip, suami Ratu Elizabeth dan kakek Harry, saat ini berada di rumah sakit London sebagai tindakan pencegahan setelah merasa tidak enak badan.