Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hadapi China, Biden Langsung Bentuk Gugus Tugas Kebijakan AS

Mantan Senator Delaware itu mengumumkannya saat berkunjung ke Pentagon, dan menyatakan dia akan merespons tantangan yang diberikan Beijing.

Dia menerangkan, kebijakan baru itu akan memutuskan strategi, konsep operasional, teknologi, dan gelar pasukan dalam menghadapi "Negeri Panda".

"(Kebijakan) membutuhkan upaya seluruh pejabat pemerintah, dukungan bipartisan Kongres, dan aliansi kuat di antara sekutu," tegas Biden.

Gugus tugas itu bakal dipimpin Eli Ratner, asisten Menteri Pertahanan Lloyd Austin yang khusus membidangi "Negeri Panda".

Tim itu berisi 15 anggota dari sipil dan Pentagon, dan menyerahkan laporan temuan ke Austin dalam waktu empat bulan.

Dilansir Russian Today Rabu (10/2/2021), proyek itu disebut sebagai "upaya percepatan", dan tidak diwajibkan membuat laporan ke publik.

Biden mengatakan gugus tugas itu akan membantunya menentukan sikap terhadap Beijing. Namun, tak diketahui apakah dia bakal meneruskan kebijakan pendahulunya, Donald Trump.

Sesaat setelah menjabat, Biden menerapkan sikap yang tak jauh berbeda dari Trump, dengan menerjunkan tim kapal induk ke Laut China Selatan.

Saat Trump masih menjabat, pemerintahannya sering melakukannya dengan semangat "misi kebebasan navigasi", dan membuat marah Beijing.

Dalam kebijakan luar negeri pertamanya, presiden dari Partai Demokrat itu menyebut China sebagai "saingan paling serius AS".

Bahkan saat mengumumkan gugus tugas itu, dia menegaskan tidak akan segan-segan menggunakan kekuatan saat mengonfrontasi Beijing.

Namun, dia melanjutkan ucapannya dengan memaparkan pengerahan militer adalah "upaya terakhir".

https://www.kompas.com/global/read/2021/02/11/171033770/hadapi-china-biden-langsung-bentuk-gugus-tugas-kebijakan-as

Terkini Lainnya

Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Internasional
Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Global
Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Global
[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

Global
China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan 'Satu China'

China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan "Satu China"

Global
Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Global
Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Global
Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Global
ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

Global
Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Global
Hari Ini, Kondisi PM Slovakia Stabil dan Membaik

Hari Ini, Kondisi PM Slovakia Stabil dan Membaik

Global
Jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan dan Dibawa ke Tabriz, Operasi Pencarian Diakhiri

Jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan dan Dibawa ke Tabriz, Operasi Pencarian Diakhiri

Global
Penikaman di SD China, 2 Orang Tewas, 10 Lainnya Terluka

Penikaman di SD China, 2 Orang Tewas, 10 Lainnya Terluka

Global
Apa Tujuan Asli Putin Menginvasi Ukraina?

Apa Tujuan Asli Putin Menginvasi Ukraina?

Internasional
Hamas: Ebrahim Raisi, Sosok Terhormat Pendukung Palestina

Hamas: Ebrahim Raisi, Sosok Terhormat Pendukung Palestina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke