Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Kapten Tom Moore, 'Sang Inspirator Nasional' Inggris yang Sudah Berpulang

Melansir BBC, Kapten Moore sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 dan dirawat di Rumah Sakit Bedford pada Minggu. Karena dia menerima pengobatan untuk pneumonia, dia tidak sempat divaksinasi Covid-19.

Veteran Angkatan Darat itu telah merengkuh hati bangsanya dengan berjalan 100 putaran di kebunnya di Marston Moretaine, Bedfordshire tahun lalu selama lockdown pertama.

Moore saat itu berusaha mengumpulkan uang untuk amal kepada NHS.

Kapten Moore dianggap sebagai sosok pemersatu bangsa dan ucapannya 'besok akan menjadi hari yang baik' menjadi tren di media sosial.

Pada Juli 2020, Moore dianugerahi gelar bangsawan oleh Ratu Elizabeth II dalam upacara khusus di Kastil Windsor.

Kematiannya mengundang banyak simpati dan ucapan belasungkawa termasuk salah satunya dari Amerika Serikat.

Sebuah twit dari Gedung Putih menyatakan, "Kami bersama Inggris dan dunia turut mengenang Kapten Sir Tom Moore yang telah menginspirasi jutaan orang melalui kehidupan dan tindakannya."

Sang inspirator nasional kini telah pergi namun semangatnya akan tetap membara bagi semua orang yang mengenangnya.

Banyak seniman mencoba mengabadikan sosok Moore dalam lukisan mereka. Beberapa memberikan lukisan tersebut kepada Moore sebagai hadiah, sebagian lainnya menjual lukisan tersebut untuk menambah galangan dana.

Beberapa orang melukisnya dalam mural seperti yang tampak di Cambourne, Tamworth dan Thetford.

Pada 14 Agustus 2020, potret resminya dilukis oleh Alexander Chamberlin dan disimpan dalam koleksi Museum Tentara Nasional.

Kiprah 'Sang Suar Harapan' bangsa

Kapten Sir Thomas Moore lahir pada 30 April 1920 dan wafat pada 2 Februari 2021. Dia terkenal dengan panggilan Kapten Tom, seorang veteran AD Inggris

Moore terkenal karena prestasinya mengumpulkan dana amal jelang ulang tahunnya yang ke-100 selama masa awal pandemi Covid-19.

Kapten Moore pernah bertugas di India, di Myanmar selama Perang Dunia II. Setelah perang usai, dia bekerja sebagai direktur pelaksana sebuah perusahaan beton.

Pada 16 April, setelah Moore melakukan keliling ke-100, Juru bicara pemerintah Inggris mengatakan bahwa PM Boris Johnson akan mengapresiasi upaya heroik veteran itu.

Tom Moore mendapatkan penghargaan Pride of Britain pada 23 April sebagai pengakuan atas usahanya, setelah menerima ribuan nominasi.

Dia diangkat sebagai Kolonel Kehormatan pertama dari Army Foundation College di Harrogate, Yorkshire, sebuah pusat pelatihan untuk tentara di bawah 18 tahun, pada ulang tahunnya yang ke-100.

Moore juga dikabarkan menerima Medali Resimen Yorkshire atas kontribusinya yang luar biasa terhadap efektivitas militer dan reputasi militer. 

Tepat di ulang tahunnya yang ke-100 juga, Moore dinobatkan PM Inggris sebagai 'Point of Light'.

Moore juga dianugerahi lencana emas Blue Peter, penghargaan tertinggi yang dikeluarkan oleh program anak-anak di saluran Televisi BBC.

Dewan kota Keighley, tempat kelahiran Moore juga mengapresiasi veteran itu dengan anugerah Kebebasan Keighley, menyusul anugerah serupa dari kota London pada 12 Mei melalui panggilan video.

Moore yang meraih nominasi lebih dari 800.000 orang yang menyerukan agar dirinya diberi gelar bangsawan pun akhirnya dinobatkan oleh Ratu Elizabeth II pada 20 Mei setelah mendapatkan nominasi khusus oleh PM Johnson.

Penobatan khusus dilakukan di luar ruangan di lapangan segi empat Kastil Windsor pada 17 Juli, dengan Moore yang menjadi satu-satunya orang yang diberi gelar bangsawan pada upacara itu.

Sang Ratu menggunakan pedang milik ayahnya, George VI dalam prosesi tersebut.

Moore juga mendapat penghargaan dari beberapa institusi dan lembaga pendidikan seperti dari Imperial Society of Knights Bachelor dan Cranfield University.

Dari penghargaan itu, Moore juga mendapatkan gelar Doktor Kehormatan di bidang Ilmu Pengetahuan.

Pada November 2020, majalah GQ Inggris menyebut Moore sebagai sosok "Inspirasi Tahun Ini" sebagai bagian dari edisi Men of the Year.

Moore juga muncul di sampul depan majalah, menjadikannya bintang sampul tertua dalam sejarah majalah tersebut.

Moore memegang dua Rekor Dunia Guinness; pertama, atas penggalangan dana yang berhasil mengumpulkan jumlah uang terbesar dalam perjalanan amal per orangan, dan sebagai orang tertua yang memiliki single lagu yang memuncaki tangga lagu Inggris.

Atas semua prestasi dan penghargaan itu, tak heran warga dan seluruh lapisan masyarakat Inggris berduka atas kepergian Tom untuk selama-lamanya.

Selamat jalan, Kapten Tom!

https://www.kompas.com/global/read/2021/02/03/123616970/mengenal-kapten-tom-moore-sang-inspirator-nasional-inggris-yang-sudah

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke