Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Trump Disebut Hanya Duduk Menonton TV Saat Kerusuhan di Capitol AS

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Manajer pemakzulan dari Partai Demokrat pada Minggu (17/1/2021) menuduh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang sebentar lagi lengser dari jabatannya hanya duduk di depan televisi saat kerusuhan di Capitol 6 Januari.

Melansir Voice of America, kepala manajer pemakzulan DPR Jamie Raskin mengatakan, "Dia [Trump] sedang menontonnya di TV, sebuah pesta di balik pemberontakan."

Raskin mengatakan Trump tidak berusaha menghentikan para pendukungnya ketika mereka menyerbu Gedung Capitol AS hanya demi membalikkan kekalahan di pemilihan agar terpilih kembali menjadi presiden.

Trump memang sempat mendesak para pendukungnya itu untuk pulang namun menambahkan, "Kami mencintai kalian, kalian sungguh istimewa."

Trump juga mengecam apa yang disebutnya "tipuan pemakzulan" sebagai "kelanjutan dari  perburuan dan pelecehan politis yang disengaja palin besar dan paling kejam" dalam sejarah AS.

Setelah Trump dimakzulkan pekan lalu oleh DPR, dia menyesalkan kekerasan itu dalam sebuah pernyataan video.

Trump mengatakan, "Kekerasan dan vandalisme sama sekali tidak memiliki tempat di negara dan gerakan kita. Membuat America Great Again selalu tentang mempertahankan supremasi hukum. "

Pengadilan terhadap Trump, satu-satunya presiden AS yang dimakzulkan dua kali, bisa dimulai sesegera mungkin usai pelantikan Biden atau beberapa hari berikutnya.

Jika dihukum dengan 2/3 suara di Senat yang terpecah secara politik, Trump bisa jadi tidak diizinkan memegang jabatan publik lagi.

Raskin menyebut tindakan Trump sebagai tindakan kriminal paling berbahaya yang dilakukan terhadap Amerika Serikat (AS) dengan mengatakan bahwa para perusuh nyaris menggantung Wakil Presiden Mike Pence.

Ketika para perusuh menyerbu Gedung Capitol, Pence sedang memimpin sertifikasi Kongres dari pemilihan Dewan Elektoral yang dimenangkan Joe Biden atas Trump.

Pence, membuat Trump marah karena telah menolak permohonan presiden berulang kali untuk menggagalkan sertifikasi kemenangan Biden.

https://www.kompas.com/global/read/2021/01/19/113200870/trump-disebut-hanya-duduk-menonton-tv-saat-kerusuhan-di-capitol-as

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke