PARIS, KOMPAS.com - Sisa rangka dari tubuh manusia yang hidup 2.000 tahun lalu ditemukan terkubur bersama anjing peliharaan dan mainannya di dalam peti mati kayu di Perancis.
Melansir Daily Mail,Sabtu (16/1/2021) rangka tulang itu diidentifikasi berasal dari bayi manusia yang berumur 1 tahun dan merupakan anak dari keluarga kaya.
Temuan arkeologi itu berlokasi di Aulnat, wilayah Auvergne di Perancis tengah, ketika sebuah tim yang dibentuk untuk meninjau lahan perluasan bandara diterjunkan.
Sisa-sisa rangka tulang itu berasal dari abad pertama Masehi ketika Perancis masih berada di bawah kekuasaan Romawi.
Selain sisa rangka tulang bayi manusia, ada juga tempat vas dari tanah liat, rangka seekor anjing yang tampaknya memakai kerah dekoratif.
Menurut Institut Nasional untuk Penelitian Arkeologi Preventif (INRAP), temuan benda-benda yang mengelilingi rangka bayi itu menunjukkan status sosial anak tersebut.
"Banyaknya barang pecah belah dan hewan-hewan yang disembelih serta barang-barang pribadi yang ditemukan di kuburan anak itu, menunjukkan status istimewa yang dimiliki keluarga anak laki-laki itu," ungkap pihak INRAP dalam sebuah pernyataan di situs web mereka.
Situs kuburan ini ditemukan pada bulan Desember sebagai bagian dari penggalian preventif yang dilakukan oleh INRAP sebelum adanya pembangunan di bandara Clermont-Ferrand.
Selain rangka tulang bayi dan anjing yang ditemukan di kuburan itu, ada juga beberapa hewan ternak yang disembelih dan ikut dikuburkan bersama.
Seperti potongan separuh tubuh babi, beberapa potong tubuh babi lain dan 2 ekor ayam tanpa kepala.
Adapun berbagai barang pribadi keluarga anak itu di antaranya 20 vas terracotta, berbagai macam pot kaca berisi obat-obatan, kosmetik dan beberapa tampak seperti sisa jamuan makan saat pemakaman.
Peneliti juga menemukan sebuah lingkaran besi yang dipasang pada batang logam bengkok sebagai mainan atau bagian dari alat mainan si anak yang dikubur.
https://www.kompas.com/global/read/2021/01/16/091750570/arkeolog-temukan-rangka-bayi-dan-anjing-yang-hidup-2000-tahun-lalu-di