Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Diejek Pengecut, Pria Ini Tembak Mati Tamu di Pemakaman

Jumnean Sri-orn ditangkap setelah menembak mati Samran Tawai, dalam insiden yang terjadi Distrik Chaweng, Kamis (7/1/2021).

Jumnean terlibat pertengkaran dengan Samran, setelah dia mencela korban karena tak memakai masker, dilaporkan Khaosod English.

Kolonel Sutat Songsayom dari Kepolisian Chaweng mengatakan, pertengkaran itu bukan hal baru karena keduanya memang tak pernah akur.

"Mereka sebelumnya sudah mempunyai banyak masalah yang diperbebatkan. Tapi saya tak bisa menjelaskan apa itu," ujar dia.

Korban malah memanaskan situasi

Diwartakan World of Buzz Jumat (8/1/2021), setelah pertengkaran Jumnean berniat meninggalkan pemakaman dengan menaiki motor.

Namun, Samran datang dan mendorong Jumnean. Tak hanya itu, korban yang berusia 50 tahun malah memanaskan situasi.

"Aku tahu engkau membawa senjata, tapi kau terlalu pengecut untuk menembakkannya," begitulah ejekan Samran seperti ditirukan saksi mata.

Tak pelak, pria 73 tahun itu langsung mengacungkan pistol .357 dan menembakkannya tepat ke wajah Samran.

Polisi yang mendapat laporan segera datang ke lokasi dan mengamankan Jumnean, yang langsung mengakui perbuatannya.

Dia dijerat dengan tuduhan pembunuhan, kepemilikan senjata ilegal, dan terancam dipenjara seumur hidup jika terbukti bersalah.

https://www.kompas.com/global/read/2021/01/09/183000470/diejek-pengecut-pria-ini-tembak-mati-tamu-di-pemakaman

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke