Vaksin yang diharapkan dapat mengakhiri setahun pandemi Covid—19 itu tiba di "Negeri Singa” di Bandara Internasional Changi, Senin (21/12/2020) sekitar pukul 19.36 waktu setempat.
Diterima oleh Menteri Transportasi Ong Ye Kung, vaksin mendarat dari Bandara Internasional Brussels, Belgia, diangkut dengan menggunakan penerbangan kargo Singapore Airlines Boeing 747-400.
Vaksin-vaksin itu segera dipindahkan ke pusat penyimpanan bersuhu dingin. Seperti diketahui, vaksin Pfizer-BioNTech harus disimpan pada suhu minus 70 derajat celsius.
Suhu ini sama dengan suhu terendah di Antartika dan jauh lebih dingin dibandingkan dengan mesin pendingin apa pun.
Rencana vaksinasi Singapura
Vaksin buatan Pfizer-BioNTech adalah vaksin virus corona pertama yang disetujui oleh otoritas Singapura, yaitu Health Sciences Authority (HSA).
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menyampaikan, dirinya dan sejumlah menteri kabinet akan divaksinasi pada tahap awal untuk menunjukkan vaksin Covid-19 itu aman dipergunakan.
Kelompok warga yang mendapat prioritas untuk terlebih dahulu divaksinasi adalah tenaga medis, warga lanjut usia, dan warga yang dikategorikan rentan terkena virus corona.
Rencananya, vaksinasi di Singapura bersifat sukarela, tetapi sangat dianjurkan untuk dilaksanakan.
Vaksin Covid-19 disediakan secara gratis kepada semua warga Singapura, Permanent Resident (PR), dan warga negara asing (WNA) yang memegang izin tinggal di Singapura dalam jangka waktu panjang, termasuk korban terbesar, yaitu pekerja asing yang tinggal di asrama.
Diharapkan capaian vaksinasi warga dewasa dapat terselesaikan pada akhir tahun 2021.
Vaksin akan diberikan sesuai dengan aturan yang dibuat Pzifer dan BionNTech, yakni sebanyak dua dosis dengan selang waktu 21 hari untuk orang-orang berusia 16 tahun ke atas.
“Semakin banyak dari kita yang divaksinasi, semakin sulit virus itu menyebar, dan semakin aman kita semua sebagai masyarakat,” ucap PM Lee.
Adapun penyebaran virus corona di Singapura saat ini sudah sangat terkendali. Singapura dijadwalkan akan memasuki fase 3 atau new normal pada Senin (28/12/2020), ketika jumlah maksimum orang yang dapat berkumpul dinaikkan dari 5 menjadi 8 orang.
Total kasus virus corona di Singapura, menurut data Kementerian Kesehatan (MOH) per 21 Desember, adalah sebanyak 58.432. Dari jumlah itu, tercatat 58.287 pasien atau 99,75 persen telah sembuh.
https://www.kompas.com/global/read/2020/12/22/085110170/singapura-jadi-negara-pertama-asia-yang-terima-vaksin-pfizer-biontech