BREAKING NEWS: AS Setujui Vaksin Corona Pfizer, Mulai Disuntik dalam 24 Jam

Otorisasi penggunaan darurat vaksin Pfizer sebelumnya telah diberikan Badan Makanan dan Obat-obatan AS (FDA) pada Jumat malam (11/12/2020).

"Vaksin pertama akan diberikan dalam waktu kurang dari 24 jam," kata Trump dalam pidato televisi dan diunggah di Twitter.

"Melalui kemitraan kami dengan FedEx dan UPS, kami mulai mengirimkan vaksin ke setiap negara bagian dan kode pos negara ini," imbuhnya dikutip dari AFP.

Trump menambahkan bahwa para gubernur akan memutuskan siapa yang bakal menerima suntikan pertama di tiap negara bagian mereka.

"Kami ingin para warga lansia kami, tenaga kesehatan, dan penanggap pertama berada di antrean terdepan. Ini akan dengan cepat dan dramatis mengurangi tingkat kematian dan rawat inap."

Dilansir Kompas.com dari Sky News, FDA menyetujui vaksin virus corona Pfizer untuk penggunaan darurat bagi orang-orang berusia 16 tahun ke atas. Putaran pertama penyuntikan akan berjumlah 2,9 juta dosis.

Pengesahan vaksin Covid-19 Pfizer dilakukan FDA meski ada pertanyaan tentang reaksi alergi pada 2 orang yang disuntik vaksin awal pekan ini, saat Inggris menjadi negara pertama yang mulai penyuntikan vaksin Pfizer-BioNTech.

Namun anggota FDA Dr Paul Offit dari Children's Hospital of Philadeplhia menyimpulkan, potensi manfaatnya bakal lebih besar daripada risikonya.

Pemerintah federal AS berencana mengirim 2,9 juta dosis pertama ke seluruh 64 negara bagian, wilayah, dan kota-kota besar dalam beberapa hari.

Para pejabat kota New York mengumumkan rencana untuk membuka pusat komando vaksin di dekat Balai Kota pada Senin (14/12/2020), untuk mengoordinasikan distribusi di seluruh kota-kota besar "Negeri Paman Sam".

"Ini belum pernah terjadi sebelumnya karena ini bukan hanya tentang logistik, ini tentang memastikan kami mendapat kepercayaan publik, ini tentang memastikan ekuitas," ujar Wali Kota New York City Bill de Blasio dalam jumpa pers.