Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sekitar 140 Migran Afrika Tenggelam dalam Kecelakaan di Lepas Pantai Senegal

DAKAR, KOMPAS.com - Badan migrasi PBB pada Kamis (29/10/2020) mengumumkan bahwa setidaknya ada 140 migran yang menuju Eropa tenggelam di lepas pantai Senegal, sebuah kecelakaan yang paling mematikan yang pernah tercatat pada tahun ini.

Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) mengatakan kapal yang membawa 200 penumpang itu terbakar dan terbalik, pada Sabtu (25/10/2020), beberapa jam setelah meninggalkan kota nelayan Mbour, yang terletak 100 kilometer ke selatan dari ibu kota Dakar.

Melansir Al Jazeera pada Kamis (29/10/2020), angkatan laut serta nelayan Senegal dan Spanyol sementara hanya bisa menyelamatkan sekitar 60 orang.

Sehingga, perkiraan "sedikitnya 140 orang telah tenggelam", kata IOM dalam sebuah pernyataan.

Di lepas pantai Senegal adalah jalur laut yang berbahaya dari Afrika Barat ke Kepulauan Canary, yang menjadi rute utama bagi mereka yang berusaha melepaskan diri dari kemiskinan di daerah asalnya di Afrika. 

Upaya migrasi ilegal menjadi semakin berkurang ketika Spanyol meningkatkan patroli pada pertengahan 2000-an, tetapi rute tersebut mengalami lonjakan pada tahun ini.

Pemerintah Senegal dan IOM mengatur misi untuk melakukan perjalanan ke Saint-Louis guna menilai kebutuhan para penyintas dan memberikan bantuan psiko-sosial segera.

Menurut IOM, jumlah keberangkatan dari Afrika Barat ke Kepulauan Canary telah meningkat secara signifikan dalam beberapa pekan terakhir, dengan 14 kapal membawa 663 migran pada September saja.

Kemudian, dari keberangkatan 14 kapal ini, 26 persen dilaporkan mengalami insiden atau kecelakaan kapal, kata organisasi itu.

Ada sekitar 11.000 kedatangan ke Kepulauan Canary pada tahun ini, dibandingkan dengan 2.557 kedatangan selama periode yang sama tahun lalu, statistik IOM menunjukkan.

Sebanyak 414 orang diketahui tewas di sepanjang rute laut Senegal pada 2020, naik dari 210 kematian yang terjadi pada 2019.

https://www.kompas.com/global/read/2020/10/30/081947170/sekitar-140-migran-afrika-tenggelam-dalam-kecelakaan-di-lepas-pantai

Terkini Lainnya

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Global
Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Global
Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Global
Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke