Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Saat Kim Jong Un Menangis, Warga Korea Utara Ikut Menitikkan Air Mata

Kim begitu emosional dalam parade militer untuk memperingati 75 tahun Partai Buruh Korea, yang digelar pada Sabtu pekan lalu (10/10/2020).

Dalam parade yang dihelat di Lapangan Kim Il Sung, Pyongyang, Kim secara tak terduga minta maaf tak bisa berbuat banyak "menyingkirkan kesulitan warganya".

Dia berkata, Korea Utara sudah menghadapi "cobaan yang tak terhitung", "tantangan berat", termasuk mencoba mengatasi virus corona.

Dalam video yang disiarkan kantor berita pemerintah, Kim Jong Un nampak melepas kacamatanya dan kemudian menyeka air maaf yang menetes.

"Rakyat kita sudah menggantungkan kepercayaan, setinggi langit, sedalam lautan, tapi saya gagal. Saya gagal mengangkat memuaskan kalian," kata dia.

"Untuk itu, saya minta maaf," lanjut pemimpin yang merupakan generasi ketiga Keluarga Kim itu, seperti dilansir Daily Mirror Senin (12/10/2020).

Dia menuturkan, dia mendapatkan tanggung jawab yang sangat berat untuk memimpin pendhulunya dari dua pendahulunya, Kim Il Sung dan Kim Jong Il.

Tapi, dalam pandangannya kejujuran dan usaha keras yang dilakukannya ternyata belum cukup untuk mengatasi kesulitan rakyat Korea Utara.

Dia kemudian bertepuk tangan, yang diikuti oleh para hadirin di Lapangan Kim Il Sung. Sebagian ada yang menangis sesenggukan.

Kim kemudian memberikan ucapan dan dukungan kepada penanganan virus corona di seluruh dunia, seraya mengeklaim negaranya bebas dari wabah.

Pemimpin tertinggi sejak 2011 tersebut juga mengungkapkan ingin bergandengan tangan dengan negara tetangga, Korea Selatan, jika pandemi berakhir.

Hong Min, Direktur Korut di Korean Institute for National Unification kepada Korea Times menuturkan, tangisan Kim ini mempunyai makna yang dalam.

"Penting untuk melihat melihat mengapa dia menyeka matanya. Satu hal yang pasti, dia mulai merasakan tekanan hebat dalam kepemimpinannya," kata Hong.

Adapun parade militer yang diduga dilakukan pada Sabtu dini hari waktu setempat itu juga menjadi sorotan dengan kehadiran senjata baru Pyongyang.

Korea Utara memamerkan rudal balistik antar benua (ICBM), yang diklaim senjata bergerak terbesar setelah rudal Rusia, Satan.

https://www.kompas.com/global/read/2020/10/12/205702770/saat-kim-jong-un-menangis-warga-korea-utara-ikut-menitikkan-air-mata

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke