Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Petani Kamboja Halau Covid-19 dengan Orang-orangan Sawah

Dikenal sebagai "Ting Mong" di Khmer, benda itu biasanya populer di tempat yang dilanda penyakit seperti demam berdarah maupun diare.

Tapi kali ini, para petani menggunakan orang-orangan sawah untuk mengusir wabah yang kini tengah meresahkan dunia, Covid-19.

"Saya membangun Ting Mong ini untuk mencegah virus corona mengancam keluarga saya," kata salah seorang petani yang bernama Sok Chany.

Dia mengunggah foto Ting Mong yang dibangun dari kayu di Kampong Cham, sekitar 110 kilometer di sebelah timur laut ibu kota Phnom Penh.

Sementara Ting Mong lainnya didandani seperti prajurit, yang mengenakan pakaian kamo hijau, dengan tongkat berbentuk senapan di dada.

"Adalah kepercayaan dari para leluhur untuk memasang Ting Mong jika ada bahaya mendekat atau menghalau setan," ucap Sok Chany.

Di kerajaan yang mayoritas penduduknya beragama Buddha ini, animisme masih meletak dalam kehidupan sehari-hari masyarakatnya.

Dilansir AFP Minggu (11/10/2020), publik percaya bahwa arwah leluhur masih terikat di dunia ini baik pada hewan, tempat, atau benda.

Mendirikan Ting Mong meruoakan cara masyarakat untuk menghalau roh jahat, yang hendak memberikan celaka dengan menyebarkan penyakit.

Di kampung Trapeang Sla milik Sok Chany, setiap patung dari kayu itu diikat di gerbang rumah dan dibentuk menjadi bermacam-macam.

Ada yang membangunnya dengan memasangkan baju militer dan piyama berbunga. Ada juga yang tas di mana benda itu juga dipasangi kecamata.

Petani lainnya, Ton Pheang, memakaikan baju lama ke orang-orangan sawah miliknya, yakni kaus merah muda cerah dan helm di kepala.

Pria berusia 55 tahun tersebut mengatakan, ini adalah Ting Mong miliknya yang kedua, setelah yang pertama mengalami kerusakan.

Dia menuturkan Ting Mong itu sudah berdiri di sawahnya sejak April, ketika wabah Covid-19 mulai menjalar di kawasan Asia Tenggara.

"Kami baik-baik saja sejak wabah bergulir. Saya akan terus memasangnya hingga virus corona ini sudah berlalu," jelas Ton Pheang.

Saat ini, Kamboja hanya melaporkan 283 kasus dan nol korban meninggal. Data yang diragukan karena diyakini jumlahnya jauh lebih besar dari itu.

https://www.kompas.com/global/read/2020/10/11/201340670/petani-kamboja-halau-covid-19-dengan-orang-orangan-sawah

Terkini Lainnya

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
China Mulai Latihan Perang di Sekitar Taiwan, Uji Kemampuan Rebut Kekuasaan

China Mulai Latihan Perang di Sekitar Taiwan, Uji Kemampuan Rebut Kekuasaan

Global
Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Global
Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Global
Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Global
Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Global
Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Global
Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Global
Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke