Penusukan pada Minggu (6/9/2020) dini hari itu menewaskan 1 orang dan 2 lainnya luka parah.
Menurut keterangan polisi yang dikutip AFP, pria itu ditahan karena dicurigai melakukan pembunuhan dan 7 percobaan pembunuhan, kata polisi West Midlands.
Tersangka dibekuk di daerah Selly Oak sekitar pukul 04.00 dini hari, dan dia ditahan untuk interogasi.
Seorang pria berusia 23 tahun tewas akibat penusukan ini, sedangkan seorang pria dan wanita masing-masing berusia 19 dan 32 tahun, dalam kondisi kritis di rumah sakit.
"Polisi bekerja dari kemarin hingga dini hari tadi untuk melacak orang yang kami yakini bertanggung jawab atas kejahatan mengerikan ini," kata Kepala Polisi Birmingham Steve Graham.
"Tentu ini perkembangan yang krusial tapi penyelidikan kami terus berlanjut," tambahnya dikutip dari AFP.
Penusukan terjadi di empat lokasi terpisah antara pukul 00.30-2.30 dini hari.
Salah satu TKP berlokasi di tengah Gay Village Birmingham, tetapi polisi mengatakan itu bukan kejahatan rasial. Mereka juga menampik kaitan apa pun dengan kekerasan geng dan terorisme.
"Tampaknya itu acak dalam kaitannya dengan orang-orang yang diserang," kata Kepala Inspektur Steve Graham dari polisi West Midlands.
"(Kasus) ini ditangani sebagai pembunuhan," terangnya dikutip dari AFP.
Inggris Raya sempat siaga tinggi setelah terjadi dua penikaman massal di London tahun lalu, yang membuat kedua pelaku ditembak mati oleh polisi.
Pada Juni seorang pria didakwa menikam tiga orang hingga tewas di sebuah taman di Reading, barat London, dalam kasus yang masih diselidiki polisi anti-terorisme.
Kemudian 6 orang termasuk seorang polisi terluka di Glasgow, Skotlandia. Polisi lalu menembak mati tersangka penyerangan itu.
Tindak kejahatan dengan pisau di Inggris dan Wales meningkat 6 persen dalam setahun hingga akhir Maret, menurut Badan Statistik Nasional Inggris.
Birmingham salah satu kota dengan etnis beragam di Inggris yang berpenduduk lebih dari 1 juta jiwa, memiliki riwayat kekerasan geng yang eksplosif baru-baru ini.
PM Inggris Boris Johnson dan Menteri Dalam Negeri Priti Patel sama-sama menyampaikan belasungkawas kepada para korban.
Mereka juga berterima kasih kepada layanan darurat, yang langsung menyatakan "insiden" besar dalam menindak serangan itu.
https://www.kompas.com/global/read/2020/09/07/163342070/tersangka-penusukan-di-birmingham-inggris-ditangkap-tewaskan-1-orang-dan