Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Setelah Bunuh Istri karena Kurang Berhubungan Seks, Pria Ini Tembak Tetangganya

Jason Michael Mesich menghadapi dakwaan pembunuhan tingkat tiga setelah dilaporkan dia membunuh istrinya, Angela Lynn (47).

Tak hanya itu. Media lokal WCCO melaporkan pria berusia 48 tahun itu juga melukai tetangga sebelah rumah, di mana korban saat ini kondisinya kritis.

Insiden itu disebut terjadi pada Minggu pukul 23.00 waktu setempat (30/8/2020), di mana Mesich menembak Lynn di bagian leher dan tubuuhnya.

Setelah itu, dia mengarahkan senjata ke Makayla Saulter-Outlaw (12) dan kakaknya, Canisha Saulter (29) yang saat itu tengah menurunkan barang dari truk.

Minneapolis Star-Tribune via New York Post Rabu (2/9/2020) memberitakan, Makayla ditembak di kepala ketika melindungi anak Canisha yang berusia satu tahun.

Saat ini dia berada dalam kondisi kritis dengan tak diketahui apakah dia bakal sembuh. Adapun sang kakak tertembak di kaki dan pinggang.

Ketika polisi sampai di lokasi kejadian, mereka menemukan jenazah Lynn berada di dalam garasi, dengan Mesich bersembunyi di rubahah.

Saat dikonfrontasi, dia sempat menembak ke arah polisi, berteriak, dan melemparkan benda-benda sebelum akhirnya ditangkap.

Dalam laporan WCCO, Mesich mengaku dia langsung mengambil senjata setelah dia dan si istri bertengkar mengenai kurangnya berhubungan seks.

Dia kemudian mengakui sudah membunuh istrinya. Adapun saat ditanyakan mengapa dia menembak tetangganya, dia mengaku "membenci anak-anak".

Penegak hukum mengestimasi menembakkan sekitar 40 butir amunisi saat dikonfrontasi, di mana aparat menemukan sejumlah senjata dan ratusan peluru di rumahnya.

https://www.kompas.com/global/read/2020/09/05/082125670/setelah-bunuh-istri-karena-kurang-berhubungan-seks-pria-ini-tembak

Terkini Lainnya

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke