Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pesta Bunker Buat 200 Orang Keracunan Karbon Monoksida, 2 Terdakwa Ditangkap

Keterangan itu disampaikan polisi pada Senin (31/8/2020) sebagaimana diwartakan AFP.

Total peserta pesta ilegal itu mencapai hingga 200 orang, kebanyakan dari mereka berusia 20-30 tahun.

Pesta itu diadakan pada akhir pekan lalu di bunker yang terbengkalai di pusat kota Oslo, kata pihak berwenang.

Pertemuan pribadi lebih dari 20 orang saat ini dilarang di Norwegia karena pandemi virus corona, sedangkan pertemuan publik dibatasi maksimal hingga 200 orang dengan aturan ketat.

Polisi memergoki pesta ilegal itu ketika berpatroli dan menemukan sekelompok anak muda terkulai lemas pada Sabtu malam (29/8/2020) di Oslo.

Polisi kemudian menemukan beberapa orang pingsan di bekas bunker keamanan publik itu.

Total 27 orang termasuk 2 polisi yang masuk ke lokasi kini dirawat di rumah sakit, 5 di antaranya dalam kondisi serius tapi tidak mengancam nyawa.

Mereka semua diyakini keracunan karbon monoksida yang disebabkan generator portabel.

Pada Minggu (30/8/2020) lima orang dipulangkan dari rumah sakit, dan beberapa lainnya dijadwalkan pulang pada Senin (31/8/2020).

Sementara itu tiga orang masih dalam pemantauan atau dalam perawatan intensif, kata rumah sakit Oslo.

Polisi mengatakan, mereka telah membuka penyelidikan terkait kasus ini.

"Dua orang telah didakwa dalam kasus ini, karena masuk tanpa izin dan menggunakan bunker tanpa izin," kata polisi dalam pernyataan yang dikutip AFP.

"Polisi akan memeriksa apakah lebih banyak orang perlu didakwa dalam kasus ini atau jika dakwaan perlu diperluas."

Sejauh ini tidak ada penangkapan yang diumumkan.

Menurut layanan darurat, insiden ini bisa menjadi bahaya besar. Karbon monoksida tidak terlihat dan tidak berbau, tapi bisa mematikan dalam dosis tinggi.

https://www.kompas.com/global/read/2020/09/01/093731070/pesta-bunker-buat-200-orang-keracunan-karbon-monoksida-2-terdakwa

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke