Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Turki Siap Undang Paus Fransiskus ke Hagia Sophia

Juru bicara kepresidenan Ibrahim Kalin mengatakan, bangunan yang masuk Warisan Kebudayaan Dunia UNESCO itu masih akan tetap dibuka untuk umum.

Kepada CNN International, Kalin menerangkan mereka tidak akan melakukan perubahan pada mosaik Kekristenan, karena masuk ke dalam "warisan kebudayaan Turki".

"Kami akan melakukan beberapa kebijakan, seperti menutupi mosaik itu ketika tiba waktunya shalat tanpa menyentuhnya," jelasnya.

Dilansir Anadolu via Greek City Times Selasa (21/7/2020), dia menekankan tidak akan ada kerusakan paa arsitektur maupun mosaik Hagia Sophia.

Dia kemudian menegaskan bahwa bangunan yang dibangun di era Bizantium itu terbuka bagi para pemeluk agama maupun mereka yang tak beragama.

Karena itu, Kalin mengatakan Turki siap untuk mengundang semua orang, termasuk Paus Fransiskus, dan menegaskan mereka menghormati kebebasan beragama.

Ucapan Kalin terjadi setelah Paus menyatakan, dia "sangat sedih" setelah Ankara mengubah status Hagia Sophia dari museum menjadi masjid.

"Saya memikirkan Istanbul. Saya sedang memikirkan Hagia Sophia. Saya sangat sedih," terang Kepala Vatikan sekaligus pemimpin Gereja Katolik itu.

Kalin melanjutkan, reaksi perubahan status bangunan yang juga disebut Ayasofya tersebut hanya didasarkan pada prasangka dan penilaian ketinggalan zaman.

"Terdapat kebebasan beragama di Turki. Kami menikmati kebebasan itu sama seperti komunitas keagamaan lain di negara ini," jelas Kalin.

Pada 10 Juli, Presiden Recep Tayyip Erdogan menandatangani dekrit perubahan status Hagia Sophia dari museum menjadi masjid.

Penandatanganan dekrit tersebut merespons keputusan pengadilan tertinggi, yang membatalkan dekrit 1935 silam, yang dikeluarkan di era Mustafa Kemal Ataturk, bapak Turki modern.

Sebelum menjadi museum, Hagia Sophia pernah menjadi masjid di era Ottoman, setelah Sultan Mehmet II menaklukkan Istanbul (dulu Konstaintinopel) dari Bizantium.

Keputusan Erdogan mengubah bangunan bersejarah berusia ribuan tahun itu tak hanya menuai kekecewaan Paus Fransiskus, tapi juga membuat Yunani marah.

Sebab sebelum menjadi masjid selama ratusan tahun, Hagia Sophia merupakan gereja Ortodoks.

https://www.kompas.com/global/read/2020/07/22/072733370/turki-siap-undang-paus-fransiskus-ke-hagia-sophia

Terkini Lainnya

Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng Mulai 2027

Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng Mulai 2027

Global
Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Global
Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Global
Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Global
[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

Global
Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Global
Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Global
Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Global
Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Internasional
Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Global
Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Global
Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Global
Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Global
Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Global
Sempat Alami Masalah Kesehatan, Ini Kondisi Terkini Mike Tyson

Sempat Alami Masalah Kesehatan, Ini Kondisi Terkini Mike Tyson

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke