Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rumor Adik Kim Jong Un Dipersiapkan Gantikan Kakaknya, Begini Kata Dubes Rusia

Duta Besar Alexander Matsegora kepada TASS Senin (29/6/2020) berkata, "tidak ada alasan sama sekali" untuk meyakini Kim Jong Un mengambil alih peran kepemimpinan tertinggi Korea Utara.

Sudah 9 tahun Kim Jong Un mewarisi posisi tertinggi negara komunis ini pada usia muda 27 tahun, setelah kematian ayahnya pada 2011 dan diyakini memiliki otoritas absolut.

Sementara, Kim Yo Jong saat ini diketahui memiliki jabatan sebagai Wakil Direktur Departemen Pertama Komite Pusat Partai Buruh, sekaligus salah satu penasihat kakaknya yang paling terpercaya.

Kim Yo Jong menduduki posisi tersebut melalui jajaran birokrasi Korea Utara yang sulit untuk dipahami saat usianya 32 tahun.

Dia menyita perhatian publik dunia dengan terlibat dalam dialog diplomatik dengan AS dan Korea Selatan, di mana sebelumnya keterlibatannya tidak pernah secara langsung.

Kim Yo Jong mulai menjadi sorotan saat kemunculannya di Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018, KTT dengan Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS).

Dia mengeluarkan pernyataan publik pertamanya pada Maret, yang membela kebijakan pengujian roket Pyongyang dalam menghadapi kritik dari Seoul.

Matsegora juga memerhatikan hal itu, tetapi ia memperingatkan agar tidak menyimpulkan Kim Yo Jong dipersiapkan untuk memimpin negaranya.

"Dia masih muda, meskipun dia memiliki cukup pengalaman politik dan kebijakan luar negeri," ujar Matsegora seperti yang dilansir dari Newsweek (29/6/2020).

Menurutnya, Kim adik saat ini cukup dipandang sebagai negarawan tingkat tinggi yang mapan. "Di sinilah saya akan berpikir," tambahnya.

Sementara jika di Partai Buruh Korea, ia melihat bahwa Kim Yo Jong memiliki kemungkinan untuk bisa menjabat di posisi tertinggi.

"Menjadi pemimpin partai mungkin dan kepala departemen negara," yang berarti bahwa Kim Yo Jong memegang "posisi yang agak tinggi."

Namun, Kim Yo Jong tidak dapat disebut sebagai pemimpin kedua di Korea Utara.

"Saya pikir jika Anda bertanya kepada Kim Yo Jong apakah dia nomor kedua, dia akan menjawab tidak dengan tegas," ujarnya.

https://www.kompas.com/global/read/2020/07/01/124116270/rumor-adik-kim-jong-un-dipersiapkan-gantikan-kakaknya-begini-kata-dubes

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke