Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Guru Kerja Sampingan Jadi Bintang Porno, Sekolah Izinkan Tetap Mengajar

CANBERRA, KOMPAS.com - Seorang guru SMA kembali diizinkan mengajar setelah salah satu orangtua murid mengetahui pekerjaan sampingannya sebagai bintang porno bersama partner-nya, Megan Lock di platform Pornhub dan OnlyFans.

Gordon Parsons yang pernah menyabet gelar finalis Guru Queensland kini menjadi tenaga pendidik untuk anak berkebutuhan khusus di Ipswich State High.

Sebelumnya dia juga pernah mengajar di Corinda State High pada tahun lalu. Kini, dia mengganti namanya menjadi James Parsons.

Pekerjaan sampingannya pertama kali diketahui salah satu orangtua murid yang menjumpai Parsons dan Megan Lock selama perjalanan Buck's Party di Brisbane's Sexpo, Australia pada 2019 lalu.

Pendidikan di Queensland mengizinkan Parsons untuk terus mengajar dalam perjanjian yang mengatakan bahwa seluruh konten pornografinya harus dihapus dari internet.

Dalam sebuah surat yang dikutip The Courier Mail, orangtua yang melaporkan Parsons menulis kepada kepala sekolah Ipswich High pada bulan ini terkait 'tanggung jawab moral' dari pekerjaan sampingan guru itu.

Pertama-tama orangtua murid itu memperingatkan dalam suratnya kepada kepala sekolah Corinda State High Helen Jamieson setelah dia mengetahui soal Sexpo.

Orangtua itu sebelumnya berharap pria yang menjadi bintang porno itu bukan pak guru Parsons akan tetapi video itu jelas menunjukkan identitas sang bintang.

"Ada adegan di dalam video ketika 2 orang itu melakukan tindakan seksual dan mereka menjual video itu ke situs-situs dewasa," tulis orangtua itu.

Sampai saat ini belum ada laporan tentang apakah yang dilakukan Parsons bersama partner-nya adalah suatu tindakan yang ilegal atau bukan.

https://www.kompas.com/global/read/2020/06/27/131152970/guru-kerja-sampingan-jadi-bintang-porno-sekolah-izinkan-tetap-mengajar

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke